Jakarta, IDN Times - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menilai, keberadaan Badan Pengatur (BP) BUMN kemungkinan besar bakal bermasalah buat Danantara.
Associate Director Head of Macro, Finance, and Political Economy LPEM FEB UI, Jahen F Rezki mengatakan, satu hal yang bisa menjadi masalah utama dari kedua institusi tersebut adalah orang-orang dengan dua kaki, baik di BP BUMN maupun Danantara. Diketahui Dony Oskaria yang saat ini menjabat sebagai Kepala BP BUMN sekaligus COO Danantara.
"Yang menjadi problem adalah ada orang yang masuk di keduanya, kayak Pak Dony. Pak Dony itu sebagai Kepala BP BUMN, tapi di saat yang sama juga punya posisi di BP Danantara," kata Jahen dalam diskusi virtual yang digelar Policy+, Senin (20/10/2025) malam.