Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut langkah audit yang digunakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dapat menjadi cara bagi presiden terpilih Prabowo Subianto mengetahui permasalahan di sebuah kementerian. Hal itu disampaikan Luhut berdasarkan pengalamannya saat menjadi menteri dalam empat tahun terakhir.
Lebih lanjut, Luhut menceritakan bahwa ada satu kementerian yang tidak memiliki data terkait lahan sawit, tetapi belakangan diketahui ada 3,1 juta hektare lahan sawit tidak terdaftar.
"Pengalaman saya selama empat tahun terakhir ini dengan mengaudit itu, I understand the anatomy of the problem di kementerian. Misalnya ada satu kementerian, data kelapa sawitnya dia tidak punya berapa juta hektare. Bagaimana kita bisa mendapatkan sumber yang bagus. Kemarin baru diumumkan ada 3,1 juta hektare tidak register," tutur Luhut dalam Kompas 100 CEO Forum, Jumat (11/10/2024).