Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan dari total anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp500 triliun, hanya separuh yang benar-benar diterima oleh pihak yang berhak.
Dia menyoroti berbagai kendala dalam penyaluran bansos, termasuk data ganda, penerima yang tidak memenuhi syarat, serta individu tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Selama lima tahun terakhir, saya melihat sendiri bagaimana efektivitas program perlindungan sosial menghadapi tantangan besar. Dari total Rp500 triliun anggaran bansos, hanya separuh yang benar-benar sampai ke tangan yang berhak," kata Luhut melalui akun Instagram pribadinya.