5 Platform Online yang Membantu Penjualan Produk bagi Pelaku UMKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang disampaikan oleh Kominfo, di masa pandemi COVID-19 saat ini, lebih baik pelaku UMKM memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan penjualan dan mendukung kelangsungan bisnis agar tetap berjalan.
Oleh karena itu, bagi pelaku UMKM yang masih menerapkan konsep pemasaran konvensiona sudah saatnya bertransformasi ke digital agar usaha tetap berjalan selayaknya sebelum wabah virus COVID-19 terjadi.
Kamu bisa menggunakan platform online yang tersedia di internet. Namun saat memilih platform online, lebih baik jangan memilih asal-asalan agar tidak membuang waktu.
Berikut adalah daftar platform online yang bisa digunakan oleh para pelaku UMKM agar pemasaran berjalan dengan lancar. Simak dan catat, yuk!
1. Aplikasi online
Sebelum kamu terjun langsung ke platform online untuk melakukan pemasaran produk, kamu perlu unduh 99% Usahaku terlebih dahulu sebagai aplikasi online yang sangat membantu.
Sebab aplikasi 99% Usahaku akan memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM seputar informasi berkaitan dengan bisnis, diskusi, hingga pelatihan online melalui digital learning yang tersedia.
Kamu bisa mempelajari digital learning melalui tulisan hingga melalui video agar kamu bisa memahami informasi yang diberikan lebih mudah. Kamu bisa unduh aplikasinya di Play Store atau Apple Store.
2. Media sosial
Pengguna media sosial semakin bertambah dan semakin banyak setiap tahunnya. Sehingga media sosial bisa menjadi platform online untuk memasarkan produk UMKM. Namun, kamu perlu membuat strategi pemasaran yang bisa menarik calon konsumen. Misalnya, kamu bisa membuat konten yang berhubungan dengan produkmu dan pastikan sesuai dengan target pasarmu.
Kamu bisa gunakan platform media sosial yang terkenal beberapa tahun belakangan ini, seperti TikTok, Twitter, Instagram, dan lainnya. Kamu bisa gunakan fitur yang tersedia dari setiap platform. Contohnya, kamu lakukan pemasaran melalui fitur story di Instagram.
Media sosial sangat membantu bagi pelaku UMKM untuk masuk ke pemasaran digital. Melalui data dari Kemenkominfo, di tahun 2019 terdapat 139.337 UMKM yang telah beralih ke digital.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Membuat Konten Media Sosial Bagi Pelaku UMKM, Undang Pembeli!
3. Aplikasi chatting
Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi chatting untuk interaksi langsung dengan calon konsumen. Biasanya calon konsumen yang tertarik dengan produk yang dijual akan melontarkan berbagai pertanyaan dan mereka memilih respon yang cepat.
Selain kecepatan respon, konsumen akan lebih percaya dengan penjual sehingga peluang konsumen membeli produk kamu pun akan lebih besar. Kamu bisa menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, Telegram, dan lainnya.
4. Marketplace
Dalam memaksimalkan penjualan melalui platform online, kamu bisa menggunakan berbagai marketplace yang banyak tersedia saat ini. Namun perlu diingat kembali, kamu juga perlu memilih marketplace yang sesuai dengan produk yang kamu jual.
Setiap marketplace sudah memiliki target pasarnya sendiri. Jadi pastikan kamu ketahui hal ini. Setelah itu, kamu bisa gunakan fitur yang tersedia di setiap marketplace serta lakukan riset terhadap kompetitormu sehingga kamu mengetahui cara membuat caption atau nama produk yang menarik.
5. Website toko online
Kamu bisa membuat website toko kamu agar terlihat lebih professional. Dalam website tersebut, kamu bisa memasukkan berbagai informasi yang diperlukan calon konsumen seperti katalog yang dilengkapi dengan deskripsi lengkap.
Buatlah website yang sederhana dan mudah diakses oleh calon konsumen. Dengan begitu, calon konsumen bisa belanja online dengan nyaman.
Kamu bisa gunakan setiap platform online yang telah disebutkan di atas agar usahamu bisa bertahan dan tetap produktif meskipun di tengah pandemi COVID-19. Selamat mencoba!
Baca Juga: 6 Aksi Gen Z Berperan Aktif dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.