Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Malaysia Dapat Suntikan Dana Tambahan Rp3,4 Triliun dari Intel

Malaysia Dapat Suntikan Dana Tambahan Rp3,4 Triliun dari Intel
Intel (unsplash.com/Rubaitul Azad)
Intinya sih...
  • PM Anwar Ibrahim mengumumkan investasi tambahan Intel sebesar 860 juta ringgit (Rp3,4 triliun) untuk operasi assembly dan testing chip di Malaysia.
  • Dana investasi baru difokuskan untuk memperbesar operasi assembly dan testing chip oleh Intel di Malaysia guna mendukung peningkatan kapasitas produksi dan kualitas semikonduktor.
  • Pada 2021, Intel sudah mengumumkan pembangunan fasilitas paket chip lanjutan senilai 7 miliar dolar AS (Rp116,4 triliun) di Malaysia, menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap negara tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Malaysia mengumumkan Intel akan menambah investasi sebesar 860 juta ringgit (Rp3,4 triliun). Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim setelah bertemu pimpinan Intel.

Anwar menyampaikan, dana investasi tambahan ini difokuskan untuk operasi perakitan dan pengujian chip. Ia menegaskan, keputusan Intel menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap kemampuan Malaysia dalam sektor semikonduktor.

1. Pengumuman resmi investasi tambahan

Anwar mengumumkan. Intel telah menyepakati investasi tambahan untuk memperluas fasilitas pemasangan dan pengujian chip di Malaysia. Pernyataan itu muncul setelah pertemuannya dengan CEO Intel, Lip‑Bu Tan.

“Intel telah sepakat untuk menanamkan investasi tambahan 860 juta ringgit (Rp3,4 triliun) untuk operasi assembly dan testing," tulis Anwar di sosial media, dilansir Channel News Asia.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk memperkuat kapasitas produksi chip di fasilitas Intel Malaysia.

2. Tujuan dan fokus alokasi dana

Dana investasi baru ini difokuskan untuk memperbesar operasi assembly dan testing chip oleh Intel di Malaysia. Tujuannya, untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi dan kualitas semikonduktor di tengah permintaan global yang terus meningkat.

Pekan lalu, Anwar menyebut, langkah ini memperkuat posisi Malaysia dalam rantai pasokan global semikonduktor. Ia menyatakan, Malaysia memiliki infrastruktur dan tenaga kerja yang cocok untuk mendukung investasi semacam ini.

Penambahan investasi juga diharapkan membuka peluang kerja baru dan transfer keahlian teknis. Dengan demikian, sektor manufaktur lokal bisa mendapatkan efek positif dari ekspansi ini.

3. Investasi Intel di Malaysia pada 2021

Sebelumnya, pada 2021, Intel sudah mengumumkan pembangunan fasilitas paket chip lanjutan senilai 7 miliar dolar AS (Rp116,4 triliun) di Malaysia. Investasi tambahan saat ini menunjukkan bahwa Intel tetap berkomitmen pada investasi jangka panjang di Malaysia.

Para pakar menilai hal ini menunjukkan kepercayaan Intel terhadap stabilitas dan kapasitas Malaysia. Dengan investasi ini, Malaysia bisa semakin memperkuat posisinya di pasar global semikonduktor. Hal ini sekaligus mengokohkan potensi pertumbuhan industri teknologi tinggi di negara tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Malaysia Dapat Suntikan Dana Tambahan Rp3,4 Triliun dari Intel

02 Des 2025, 22:25 WIBBusiness