9 Peluang Usaha di Kawasan Sekolah dan Kampus, Manfaatkan Kemampuanmu

2. Rental komputer

ilustrasi rental komputer (pexels.com/Thành Đỗ)

Walaupun sekarang sudah banyak orang yang mempunyai laptop dan smartphone, tidak berarti rental komputer tak lagi diminati. Rental komputer diperlukan ketika murid atau mahasiswa tak membawa laptop dan perlu mengerjakan atau mengedit tugas. Kamu pun dapat membantu pengetikan atau pengeditan tugas yang memerlukan keahlian lebih, seperti berbagai desain.

Komputer yang disediakan tak perlu terlalu banyak. Kurang dari lima unit komputer saja sudah bisa jalan. Terpenting semuanya berfungsi dengan baik. Jangan lupa dilengkapi WiFi agar pengguna dapat mengirim tugasnya via surel atau mencari materi. Tambah pula dengan printer supaya tugas dapat langsung dicetak.

3. Makanan dan minuman

ilustrasi pedagang makanan (pexels.com/chan vireak)

Usaha ini bisa dibilang wajib ada di sekitar sekolah dan kampus. Sekalipun di dalam sudah ada kantin, menunya biasanya terbatas. Begitu juga dengan tempatnya dibandingkan jumlah murid atau mahasiswa. Harga yang ditawarkan pun terkadang lebih mahal.

Maka dari itu, usaha makanan dan minuman di luar sekolah atau kampus selalu diminati. Kamu dapat memakai konsep take away atau menyediakan bangku untuk makan di tempat. Meski targetnya anak sekolah dan kuliah sehingga harga mesti terjangkau, bahan-bahannya harus aman serta pengolahannya tetap higienis.

Baca Juga: 10 Peluang Usaha di Desa yang Menguntungkan, Tambah Cuan!

4. Seragam sekolah dan kelengkapannya

ilustrasi murid-murid (pexels.com/Ron Lach)

Walaupun seragam sekolah sudah dibeli di awal penerimaan murid baru, seiring waktu kadang perlu diganti. Ada seragam yang robek atau tak muat lagi. Terlebih untuk murid SD, panjangnya masa pendidikan bikin seragam perlu diperbarui.

Di koperasi sekolah biasanya juga disediakan. Akan tetapi selain stoknya kadang habis, harga juga dapat lebih mahal. Banyak orangtua mencari seragam di luar sekolah. Dirimu bisa memanfaatkannya sebagai ide usaha dengan membuka toko seragam berikut kelengkapannya, seperti ikat pinggang, kaus kaki, sarung tangan untuk baris-berbaris, bendera, dan sebagainya.

5. Penyewaan kostum

ilustrasi polisi cilik (pexels.com/Amina Filkins)

Aneka kostum sering dibutuhkan oleh siswa saat pekan seni atau ada acara peringatan tertentu. Mereka biasanya diminta buat mengenakan pakaian adat, seragam profesi, atau kostum lain sesuai tema. Orangtua tentu dibuat bingung dalam mencarinya.

Bila ada penyewaan kostum yang cukup lengkap di dekat sekolah, mereka bakal berbondong-bondong mendatangi. Pastikan kamu punya ukuran kostum yang sesuai dengan murid-murid di sekolah tersebut. Jangan sekolah di dekatmu SD, tetapi mayoritas kostum berukuran besar.

6. Lahan parkir

ilustrasi lahan parkir (pexels.com/Pok Rie)

Sama seperti kantin, hampir semua sekolah dan kampus memang dilengkapi dengan lahan parkir. Namun, tidak semuanya memiliki lahan parkir yang cukup luas. Apalagi dengan kian banyaknya murid yang membawa motor atau mahasiswa yang membawa mobil.

Belum lagi kendaraan pribadi guru atau dosen serta karyawannya. Juga ketika ada acara tertentu seperti pengambilan rapor, rapat orangtua, dan wisuda. Bahkan di jam pulang sekolah, kendaraan orangtua murid dapat memenuhi tepi jalan dan bikin macet.

Padahal, mereka masih perlu menunggu anak keluar. Bila kamu punya lahan kosong atau halaman yang luas lebih baik menyewakannya sebagai tempat parkir. Tapi ingat, dirimu juga mesti menjaga keamanan kendaraan yang dititipkan di sana.

7. Toko buku

ilustrasi toko buku (pexels.com/Min An)

Toko bukumu gak harus sebesar toko yang sudah mapan. Dengan modal seadanya, kamu sudah bisa bikin toko kecil atau kios buku. Dirimu dapat menjual buku pelajaran atau kuliah yang baru maupun bekas. Apalagi mencari buku kuliah kadang tak mudah.

Di toko besar pun belum tentu ada. Jika kamu memiliki jaringan distributor, penerbit, dan pedagang buku dari berbagai kota, kamu dapat menerapkan sistem pesan dulu untuk buku yang stoknya terbatas. Dengan kios kecil pun, usahamu sudah dapat berjalan.

8. Kos-kosan

ilustrasi kos-kosan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Usaha yang satu ini laris manis di kawasan kampus. Namun, siswa sekolah pun ada yang sudah indekos. Utamanya mereka yang mencari jurusan khusus seperti seni atau sudah bercita-cita buat kuliah di luar kota.

Indekos sejak SMA dipilih untuk membangun kemandirian dan keberaniannya agar ketika kuliah tak kaget. Jika dirimu ingin kos-kosan cepat laku, pilih tarif menengah dengan fasilitas yang paling dibutuhkan oleh siswa dan mahasiswa seperti WiFi. Dapat pula kamu membuat kos mewah, tetapi perhatikan betul modal dan pangsa pasarnya.

9. Bengkel dan bahan bakar eceran

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kendaraan mogok selalu menimbulkan kepanikan. Mendorongnya berkilo-kilometer sampai ke bengkel atau SPBU tentu melelahkan. Siswa SMA dan mahasiswa cukup sering mengalaminya sebab kurang memperhatikan perawatan kendaraan.

Selama kendaraan masih bisa jalan bakal terus dipakai tanpa diservis. Ban saja sampai tipis belum diganti hingga tahu-tahu bocor atau meletus. Bahan bakar pun tak kunjung diisi sampai kehabisan. Bantu mereka sekaligus menjadikannya sumber pendapatanmu dengan membuka bengkel dan menjual bahan bakar.

Kawasan sekolah dan kampus sangat strategis untuk membuka berbagai usaha. Jarang sekali sekolah atau kampus dipindahkan. Kalaupun pindah, bangunan lama biasanya segera digunakan buat sekolah atau fakultas lain. Dengan jeli memanfaatkannya sebagai peluang usaha, kamu bisa memperoleh pendapatan abadi.

Baca Juga: 7 Barang Kreasi Seni dari Merajut, Jadikan Ide Peluang Usaha Rumahan