Pemkot Batu Gelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023

Berbagai upaya untuk mengembalikan geliat ekonomi

Batu, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus melakukan segala daya upaya untuk mengembalikan geliat ekonomi setelah pandemik COVID-19. Terutama bagi Kota Batu yang mengandalkan pariwisata sebagai mesin penggerak perekonomian warganya.

Oleh karena itu, Pemkot Batu menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 di Balai Kota Among Tani. Kegiatan ini digelar selama 3 hari, dari Kamis (16/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023).

1. Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 digelar sebagai bagian dari Hari Jadi Kota Batu ke-22

Pemkot Batu Gelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023Pemkot Batu menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 di Balai Kota Among Tani. (dok. Diskominfo Pemkot Batu)

PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menjelaskan jika acara ini adalah rangkaian dari Hari Jadi Kota Batu ke-22. Total ada 63 rangkaian acara hari jadi kota wisata ini, salah satunya adalah Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023. Tidak hanya memamerkan produk wisata hingga kuliner Kota Batu, acara ini juga menggelar kegiatan Job Fair yang diikuti 22 perusahaan.

"Kegiatan ini semuanya kita laksanakan untuk Kota Batu, expo pariwisata ini diperkenalkan sebagai balance dari Kota Wisata Batu dan kota-kota lainnya agar terjadi interaksi, sehingga kalau mereka datang ke expo mereka bisa mengetahui bagaimana Kota Pariwisata Batu," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (17/11/2023).

Melalui Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 ini, Aries berharap ada ekonomi kreatif yang tumbuh dari masyarakat yang memiliki keahlian khusus, sehingga hanya dengan berjualan secara online masyarakat bisa membuat usaha dari rumah, sehingga mereka lebih kreatif dan mandiri.

"Kebetulan juga ada kuliner yang berinteraksi di sini. Kita ingin masyarakat merasakan betul bagaimana ekonomi berjalan bersama kuliner-kuliner di Kota Batu," ujarnya.

Sementara untuk kegiatan Job Fair, ia mengatakan bahwa ini adalah upaya Pemkot Batu untuk mengurangi pengangguran di Kota Batu. Sebanyak 22 perusahaan membuka lapangan pekerjaan yang khusus diberikan pada masyarakat Kota Batu pada kegiatan ini.

"Pengangguran kita sebenarnya sudah turun, hasil dari BPS kita turun dari 8,4 persen menjadi 4,sekian persen. Artinya turun setengah lebih, dan semakin turun lagi. Kita akan menangkap peluang-peluang itu untuk masyarakat Kota Batu," ucapnya.

Baca Juga: Pemkot Batu Bakal Gelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara

2. Pemkot Batu tahun ini targetkan 10 juta wisatawan datang berkunjung

Pemkot Batu Gelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023Pemkot Batu menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 di Balai Kota Among Tani. (dok. Diskominfo Pemkot Batu)

Setelah pandemik COVID-19, Pemkot Batu berupaya untuk mengembalikan perekonomian mereka yang ditopang sektor pariwisata. Oleh karena itu, mereka berusaha agar geliat ekonomi wisata bisa kembali. Sehingga mereka ingin mengembalikan jumlah wisatawan yang sempat menurun drastis akibat pandemik global.

"Target kita pada 2023 ada 10 juta wisatawan tercapai. Saat ini sudah ada 7 juta wisatawan yang datang ke Kota Batu. Kita berharap dengan adanya sport tourism dan medical tourism bisa mengangkat pariwisata di Kota Batu," jelasnya.

Aries mengatakan jika pergerakan ekonomi Kota Batu kini berkembang sangat signifikan. Ia menjelaskan sudah ada peningkatan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang baik. Tinggal bagaimana mendorong sedikit lagi agar kembali ke masa-masa sebelum pandemik COVID-19.

"Artinya pada 3 tahun lalu kita cukup terpuruk sekarang sudah pulih. Artinya masyarakat sudah menikmati hasil ekonomi yang telah pulih," ungkapnya.

3. Cara Kota Batu untuk menghadapi tahun politik

Pemkot Batu Gelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023Pemkot Batu menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 di Balai Kota Among Tani. (dok. Diskominfo Pemkot Batu)

Salah satu yang haris dipikirkan pria berkacamata ini adalah bagaimana menjaga kondusivitas politik di Kota Batu. Ia tidak ingin kegaduhan politik membuat Kota Batu menjadi tidak nyaman untuk dikunjungi. Oleh karena itu, ia akan memperketat acara-acara berbau politik di wilayahnya.

"Tahun politik kita hadapi dengan baik. Kita akan seleksi kegiatan-kegiatan yang tidak berbau politik dan kita harus benar-benar netral," tegasnya.

Meskipun demikian, ia yakin jika Kota Batu tidak akan terpengaruh kegaduhan politik di luar sana. Pasalnya Kota Batu adalah tempat yang cocok untuk beristirahat dari penatnya perpolitikan Indonesia.

"Kalau saya melihat jika pariwisata Kota Batu semakin baik dan maju, maka politik Kota Batu tidak akan terpengaruh. Karena masyarakat akan fokus untuk berlibur dan healing. Karena yang stres karena politik nanti healing-nya di sini," pungkasnya. (WEB)

Baca Juga: TPA Tlekung Kota Batu Kebakaran

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya