Panen Masih Berlangsung, Grobogan Siap Penuhi Kuota Jagung 30 Ribu Ton

Jadi sentra produksi jagung di Provinsi Jawa Tengah

Jakarta, IDN Times - Kabupaten Grobogan merupakan lumbung pangan Provinsi Jawa Tengah, salah satunya sentra produksi jagung yang hingga akhir tahun masih melangsungkan panen dengan hamparan cukup luas.

Prakiraan total luas panen jagung 2021 mencapai 121.200 hektare (ha) dengan produksi 783.700 ton dan luas panen di bulan Oktober ini 24 ribu ha produksi 120 ribu ton sehingga mampu memasok 30 ribu ton kuota jagung pengadaan pemerintah untuk kebutuhan pakan bagi peternak layer mandiri.

"Kuota jagung 30 ribu ton ini kami sanggupi karena tersedia di lapangan. Dalam satu bulan ini terjadi panen terus. Apabila pemerintah menghendaki atau menginginkan jagung dari Grobogan, kami siap dengan harga yang disepakati di tingkat petani atau pengepul. Bahkan kami sanggup memasok 100.000 ton hingga Januari 2022 karena Januari akan memasuki panen raya musim tanam pertama (MT-I)," ujar Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Sunanto, seusai rapat dengan pihak Kemenko Perekonomian, Kementan, Bulog, dan petani membahas persediaan jagung di Purwodadi, Sabtu (9/10/2021).

1. Potensi panen jagung tersebar di 8 kecamatan

Panen Masih Berlangsung, Grobogan Siap Penuhi Kuota Jagung 30 Ribu Tonilustrasi tanaman jagung (distanbun.ntbprov.go.id)

Sunanto menjelaskan potensi panen jagung di Kabupaten Grobogan tersebar di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Purwodadi, Pulokulon, Gabus, Kradenan, Wirosari, Tawangharjo, Geyer, dan Taroh. Panen jagung di musim tanam kali ini menjadi berkah tersendiri bagi petani menikmati hasilnya karena tak hanya produksi yang tinggi, tapi juga diikuti harga yang memberikan keuntungan.

"Capaian jagung ini atas bantuan dari Kementerian Pertanian. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dukungan dan bantuan berupa benih, pupuk dan bantuan prasarana dan sarana lainnya," tutur Sunanto.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Mentan Tingkatkan Produksi Jagung Nasional

2. Siap penuhi kuota jagung 30 ribu ton untuk kebutuhan peternak mandiri

Panen Masih Berlangsung, Grobogan Siap Penuhi Kuota Jagung 30 Ribu TonANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sementara itu, Direktur Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kabupaten Grobogan, Slamet, menyatakan pihaknya telah sepakat untuk memenuhi kuota jagung 30 ribu ton untuk kebutuhan peternak mandiri. Pasokan jagung yang disepakati ini tentunya dengan kondisi kadar air yang diminta sehingga memenuhi standar sebagai bahan pakan.

"Kami dari BUMP siap menyediakan jagung dengan kadar air yang sesuai. Sebagai satu-satunya BUMP di Kabupaten Grobogan siap memenuhi kuota pengadaan jagung sesuai permintaan," ujarnya.

3. Stok jagung Grobogan terdapat di 3 pabrik pakan

Panen Masih Berlangsung, Grobogan Siap Penuhi Kuota Jagung 30 Ribu TonIDN Times/Kominfo Bantul

Slamet menegaskan penyediaan jagung sebanyak 30 ribu ton tersebut pihaknya mampu mengadakan dalam kurun waktu 1 bulan ini. Ini didukung kondisi lapangan yang hamparan panen jagungnya cukup luas di 10 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan produktivitas cukup tinggi.

"Kami petani Grobogan sanggup kirim 1.700 ton per minggu. Di sini ada 10 Gapoktan siap memasok lebih dari 5.000 ton perminggu selama 6 minggu ke depan. Kami pastikan bisa memasok lebih dari 30.000 ton," tegasnya.

Perlu diketahui, selain hasil panen petani, stok jagung Grobogan terdapat di 3 pabrik pakan sebanyak 32.265 ton. (WEB)

Baca Juga: Kementan Jamin Stok Jagung Hingga Akhir 2021 Mencukupi  

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya