Jakarta, IDN Times - Alitalia akan menutup semua layanannya mulai 15 Oktober mendatang. Maskapai yang telah mengudara sebagai maskapai nasional Italia selama 75 tahun itu tutup karena bangkrut.
Dikutip dari AFAR Magazine, Minggu (29/8/2021), Alitalia tidak lagi menjual tiket penerbangan apapun mulai pertengahan Oktober mendatang. Penerbangan yang dijadwalkan setelah tanggal 15 Oktober juga telah dibatalkan. Keputusan itu efektif sejak 25 Agustus lalu.
Bagi penumpang yang telah memesan tiket penerbangan dengan Alitalia sebelum 24 Agustus untuk perjalanan setelah 15 Oktober diberikan opsi untuk mengubah penerbangan ke maskapai lain.
Untuk penerbangan di Italia, akan ditukar dengan tiket penerbangan maskapai lain yang melayani penerbangan domestik ke rute serupa. Penerbangan internasional juga dialihkan ke maskapai lain selama penerbangan dilakukan sebelum 14 Oktober (keberangkatan dan kepulangan).
Penumpang harus membayar selisih tarif untuk perubahan tujuan. Selain itu, penumpang yang telah membeli tiket untuk penerbangan setelah 15 Oktober dapat meminta pengembalian dana penuh.
Sebenarnya, Alitalia telah tenggelam dalam krisis keuangan sejak 2017. Ditambah dengan pandemik COVID-19, maskapai milik pemerintah Italia yang juga merupakan bagian dari SkyTeam (mencakup Delta Air Lines, Air France, dan KLM) tersebut semakin terpukul.
Meski sudah ada pelonggaran perjalanan internasional, namun permintaan masih rendah, atau sama sekali belum kembali ke tingkat sebelum pandemi. Hal itu menyebabkan Alitalia bangkrut.
Dengan gulung tikarnya Alitalia, maka maskapai Italia Trasporto Aereo (ITA) yang juga milik pemerintah akan menjadi maskapai nasional Italia mulai 15 Oktober.
ITA mengatakan pihaknya berencana untuk mengoperasikan penerbangan ke New York dari Milan dan Roma, dan ke Tokyo, Boston, dan Miami dari Roma. Kemudian penerbangan dari Roma dan bandara Linate Milan akan mencakup Paris, London, Amsterdam, Brussel, Frankfurt, dan Jenewa.