Menanti Pengumuman Suku Bunga Acuan, Rupiah Lesu Sore Ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa, (17/6/2025).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 24,5 poin atau 0,15 persen ke Rp16.289,5 per dolar AS sore ini. Pagi tadi, rupiah melemah 32 poin ke level Rp16.297 per dolar AS. Kurs rupiah bergerak di rentang Rp16.261,5-16.303,5 hari ini.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.281 per dolar AS.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kurs rupiah pada penutupan perdagangan Senin, (16/6/2025), yang berada di level RpRp16.296 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami penguatan pada sore ini dibandingkan kemarin.
2. BI diramal tak turunkan suku bunga acuan
Menurut analis pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi memanasnya perang antara Israel dengan Iran turut memicu pelemahan nilai tukar rupiah.
"Serangan antara Israel dan Iran menunjukkan sedikit tanda-tanda akan berhenti, karena konflik baru tersebut memasuki hari kelima berturut-turut. Pasar AS juga diperkirakan akan gelisah sebelum keputusan suku bunga Federal Reserve pada hari Rabu," kata Ibrahim dalam keterangan resmi.
Pasar juga masih menanti keputusan Bank Indonesia (BI) usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) besok, Rabu (17/6/2025).
"Peluang BI untuk kembali memangkas suku bunga acuan (BI Rate) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dijadwalkan 17-18 Juni 2025 dinilai relatif kecil. Hal tersebut terjadi karena tensi geopolitik dan perang Iran-Israel yang saat ini terjadi. Disamping itu BI baru saja memangkas suku bunga pada pertemuan sebelumnya," ujar Ibrahim.
3. Rupiah diprediksi melemah besok
Atas faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diprediksi masih akan melemah terhadap dolar AS pada perdagangan besok.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.270-16.320," tutur Ibrahim.