Mendag Ajukan Anggaran Tambahan Rp459 M, Ini Rinciannya

07 Jun 2022, 20:53 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi hadir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3/2022). (dok. YouTube Komisi VI DPR RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengajukan anggaran tambahan Rp459,66 miliar untuk tahun anggaran 2023. Tambahan anggaran itu diajukan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.

Menurut Lutfi, pihaknya telah mengajukan tambahan anggaran tersebut kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 3 Juni 2022 lalu.

"Apabila keuangan negara memungkinkan dan memperhatikan kesimpulan rapat konsinyering Sekretariat Jenderal dengan Komisi VI DPR RI pada 2 Juni 2022, Kemendag mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 459.661.160.000 kepada Kementerian Keuangan," kata Lutfi dikutip dari kanal YouTube DPR RI, Selasa (7/6/2022).

1. Rincian kegiatan yang butuh anggaran tambahan

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun tambahan anggaran itu diajukan untuk sejumlah kegiatan yang direncanakan Kemendag. Berikut rinciannya:

Pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat dan bantuan sarana perdagangan sebesar Rp200 miliar
Penyelenggaraan ITPC baru di Karachi, pemindahan kantor perwakilan perdagangan di luar negeri, dan kegiatan promosi di luar negeri pascapandemi di beberapa lokasi sebesar Rp80 miliar
Penyelenggaraan akademi metrologi sebesar Rp97 miliar
Peningkatan pengawasan internal dan akuntabilitas aparatur Kemendag sebesar Rp10 miliar
Peningkatan pelayanan kalibrasi sebesar Rp11,95 miliar
Peningkatan pelayanan pengujian mutu barang sebesar Rp10 miliar
Peningkatan tertib ukur sebesar Rp10,04 miliar
Pengembangan Kebijakan dan pemberdayaan konsumen sebesar Rp6,99 miliar
Standardisasi dan pengendalian mutu sebesar Rp2 miliar
Sosialisasi, edukasi, literasi, perdagangan berjangka komoditas sebesar Rp30,9 miliar.

2. Anggaran Kemendag disiapkan Rp2,14 triliun untuk 2023

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun anggaran tambahan tersebut di luar pagu indikatif Kemendag pada 2023 sebesar Rp2,14 triliun. Angka tersebut turun 10,5 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp2,38 triliun.

"Memperhatikan keterbatasan pagu indikatif Kemendag tahun 2023. tentu kami akan berupaya untuk mengalokasikan secara optimal pada program dan kegiatan untuk mewujudkan target kinerja yang ditetapkan dalam rencana kerja pemerintah 2023," kata Lutfi.