Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inflasi Papua Pegunungan 5,65 Persen, Mendagri: Masalah Penerbangan

Rapat koordinasi pengendalian inflasi. (dok. Kementan)
Intinya sih...
  • Mendagri Tito Karnavian menyoroti inflasi di daerah di atas 2,51% nasional
  • Daerah dengan inflasi tinggi antara lain Papua Pegunungan, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti laju inflasi di sejumlah daerah yang berada di atas inflasi nasional sebesar 2,51 persen (year on year/yoy). Oleh karena itu, ia meminta kepala daerah untuk melakukan pengecekan dan mencari faktor penyebab yang mendorong inflasi tinggi. 

"Inflasi yang tinggi di daerah betul-betuk dicek dan lakukan rapat masalahnya apa? Sebenarnya masalah cuma dua, yakni suplai yang kurang atau distribusinya yang macet," kata Tiko dalam dalam rapat pengendalian inflasi mingguan, Selasa (16/7/2024).

Dalam catatannya, ada sejumlah daerah yang mengalami inflasi tinggi, yakni Papua Pegunungan sebesar 5,65 persen (yoy), Sulawesi Utara 4,42 persen (yoy), Papua Tengah 4,39 persen (yoy), Sumatera Barat 4,04 persen (yoy), Gorontalo 3,93 persen (yoy), Papua Barat 3,73 persen (yoy), Bengkulu 3,64 persen (yoy), Maluku 3,63 persen (yoy), Riau 3,56 persen (yoy) dan Kepulauan Riau 3,54 persen (yoy). 

"Untuk Papua Pegunungan saya sudah komunikasi dengan pak gubernur, salah satu masalahnya adalah penerbangan karena hampir semua melalui penerbangan," ujar Tiko.

1. Mendagri minta daerah kendalikan inflasi

ilustrasi inflasi (pixabay.com/Stevepb)

Tiko mengatakan, inflasi Indonesia sudah terjaga dengan baik di angka 2,51 persen (yoy) pada Juni 2024.

"Inflasi nasional 2,51 persen tapi angka di atas itu, yakni mulai Bali hingga (lainnya) tolong lakukan rapat dan ada sembilan langkah yang sudah kami rumuskan. Tapi kami apresiasi untuk daerah yang inflasinya rendah seperi Bangka Belitung dalam 2 bulan terakhir inflasinya rendah," tuturnya. 

2. Inflasi Argentina capai 272 persen

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam catatannya, sejumlah negara justru inflasinya sangat tinggi seperti Argentina yang mencapai 272 persen secara tahunan pada Juni, kemudian Turki yang inflasinya mencapai 71,5 persen. Bahkan, otoritas Turki sampai sempat bertanya bagaimana Indonesia bisa menjaga inflasinya dengan baik.

"Selain itu, di negara G20 terjaga cukup baik 2,51 persen, dan di ASEAN pun kita cukup baik. Yang saya kira bermasalah Myanmar dan Laos . Kita lebih baik dari Singapura," ujarnya.

3. Pertumbuhan ekonomi RI kuartal I urutan ke-44 di dunia

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Tito juga mendorong para kepala daerah untuk membantu perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Pada kuarta I tahun ini, ekonomi Indonesia tumbuh 5,11 persen.

Dia mengatakan bahwa petumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada pada urutan ke-44 dari 185 negara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
Jujuk Ernawati
3+
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us