Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memulai masa jabatannya dengan janji ambisius, mewujudkan swasembada energi Indonesia dalam 4-5 tahun mendatang.
Dalam pidato perdananya pasca dilantik sebagai orang nomor satu di Indonesia, Prabowo menegaskan pentingnya kemandirian energi demi menghadapi ketidakpastian global.
"Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi," kata dia dalam pidato perdananya sebagai presiden di Gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10/2024).
Dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam, seperti kelapa sawit, geothermal, dan batu bara, pemerintahannya bertekad mendorong kedaulatan energi yang sejalan dengan keberlanjutan lingkungan dan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
"Kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain," ungkapnya.
Namun, janji tersebut menghadapi tantangan besar, mulai dari ketergantungan teknologi hingga tumpang tindih kebijakan.