Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkap 80 persen hasil timah produksi Indonesia dibawa ke luar negeri tanpa membayar pajak sepeserpun. Alhasil kini, kata Sjafrie, ada suatu negara yang masuk jajaran 10 besar pengekspor timah. Padahal, kata Sjafrie, negara itu tak memiliki sumber daya timah.
"Dari mana itu bisa terjadi? Itu karena kita tidak menjaga sumber daya alam sehingga terjadi lah illegal mining," ujar Sjafrie seperti dikutip dari akun YouTube Unhas TV pada Jumat (12/12/2025).
Ia kemudian mengenang pada 1977, Indonesia berhasil memberantas penyelundupan timah. Tetapi, kebijakan itu hanya berlangsung selama 21 tahun.
"Di tahun 1998 hingga September 2025, semua timah yang dihasilkan oleh Indonesia tersisa 20 persen yang dapat dikelola PT Timah. 80 persen dibawa ke luar tanpa membayar pajak atau apapun yang seharusnya dibayarkan," kata purnawirawan jenderal bintang empat itu.
"Ini sebuah ironi! Apakah bangsa kita mau membiarkan ini terjadi?" tanyanya.
Ia pun khawatir bila praktik itu tidak dihentikan maka kekayaan sumber daya alam Indonesia tidak akan pernah dinikmati oleh generasi muda.
