Momen Sjafrie Kunjungi Rumah 3 Prajurit TNI yang Gugur Lawan KKB Papua

- Menhan Sjafrie akan berkoordinasi agar rencana pengangkatan ASN terealisasi
- Sjafrie juga sudah sambangi rumah dua prajurit lainnya yang gugur di Papua
- Sjafrie akan bantu ibadah umrah bagi keluarga prajurit yang gugur
Jakarta, IDN Times - Suasana haru terlihat menyelimuti rumah Prajurit Satu (Anumerta) Haris Umaternate di Desa Wai Ipa, Sanana, Maluku Utara pada akhir pekan lalu. Sebab, kediaman keluarga yang berada di pelosok itu dikunjungi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Haris gugur ketika terjadi kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada 25 September 2025. Sjafrie membawakan pesan duka cita mendalam dari Presiden Prabowo Subianto atas gugurnya Haris kepada ibu almarhum, Kamaria Buamona Bot dan anggota keluarga lainnya.
"Pertama-tama, saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dari Bapak Presiden Republik Indonesia kepada keluarga almarhum," ujar Sjafrie seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Pertahanan, Senin (27/10/2025).
Purnawirawan jenderal bintang empat itu mengatakan, Pratu Haris telah mendapat kenaikan pangkat Anumerta satu tingkat dari pangkat semula. Ia pun memastikan negara tidak akan meninggalkan keluarga pahlawan yang gugur dalam bertugas.
"Saya sebagai Menteri Pertahanan juga memberikan dukungan penuh kepada keluarga," kata mantan Wakil Menhan itu.
Salah satu bentuk dukungan negara kepada keluarga Pratu Haris yakni kakak perempuannya, Suprianti Umaternate, akan disiapkan untuk bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). "Kami akan membantu kakak perempuan almarhum, saudari Suprianti Umaternate agar bisa dipersiapkan dan diangkat menjadi ASN di bidang kesehatan," tutur dia.
1. Menhan Sjafrie akan berkoordinasi agar rencana pengangkatan ASN terealisasi

Lebih lanjut, Sjafrie mengaku akan berkoordinasi dengan Komando Teritorial baik itu Pangdam, Komandan Korem, dan Komandan Kodim 1510/Sula untuk mengawal proses dan perkembangan rencana pengangkatan ASN tersebut hingga terealisasi.
"Dalam suasana duka yang mendalam, saya menyampaikan penghormatan tertinggi atas pengabdian dan keberanian almarhum dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Sjafrie seperti dikutip dari akun media sosialnya pada hari ini.
Gestur baik dari Sjafrie itu mendapat respons positif dari Ibu almarhum, Kamaria Buamona Bot. Ia mengucapkan terima kasih dan rasa bangga yang tidak terhingga sebab orang kepercayaan Prabowo itu sampai menyambangi rumahnya di Maluku Utara. Sebab, kehadiran Sjafrie, kata Kamaria menandakan perhatian dari Prabowo.
Kunjungan Sjafrie ke Maluku Utara dilakukan usai meninjau markas Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 821/Satria Bupolo di Pulau Buru, Maluku. Kedatangan Sjafrie ke sana dalam rangka pembinaan satuan.
2. Sjafrie juga sudah sambangi rumah dua prajurit lainnya yang gugur di Papua

Sebelum bertakziah ke kediaman keluarga Pratu Haris, Sjafrie juga mengunjungi rumah Lettu Inf (Anumerta) Fauzy Ahmad Sulkarnain di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan dan rumah Kopral Dua (Anumerta) Amin Nurohman di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Keduanya juga gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Lettu Fauzy dan Kopda Amin gugur pada 11 Oktober 2025 di dua lokasi berbeda. Kopda Amin gugur di Teluk Bintuni, Papua Barat sedangkan Lettu Fauzy gugur di Distrik Kiwirok ketika tengah melakukan patroli keamanan.
Sjafrie menyambangi dua rumah duka di hari yang sama yaitu Minggu, 19 Oktober 2025. Dikutip dari keterangan tertulis Kemhan, ketibaan Sjafrie di Kabupaten Pangkajene disambut oleh ayah Lettu Inf Fauzy, Serma Sulkarnaim.
"Kehadiran saya di sini adalah wujud bahwa negara hadir. Pengorbanan Lettu Fauzy adalah bukti nyata kecintaan seorang prajurit muda kepada Tanah Air," kata Sjafrie.
"Beliau adalah sosok prajurit yang baik, berdisiplin tinggi, dan memiliki kemampuan khusus dalam tugasnya," imbuhnya.
Sementara, di hadapan keluarga Kopda Amin, Sjafrie kembali menyampaikan salam hormat dan belasungkawa dari Prabowo. "Silaturahmi ini kami lakukan untuk menyampaikan salam hormat dan belasungkawa dari Bapak Presiden Prabowo Subianto selaku Panglima Tertinggi TNI. Negara turut berduka atas gugurnya prajurit terbaik bangsa," tutur dia.
3. Sjafrie akan bantu ibadah umrah bagi keluarga prajurit yang gugur

Sementara, suasana duka dan tangis terlihat dari kediaman almarhum Kopda (Anumerta) Amin Nurohman. Sebab, kediaman mereka yang sederhana dikunjungi oleh Sjafrie. Mereka tak menyangka bakal didatangi langsung oleh pejabat tinggi dari Jakarta.
"Kami sangat terharu, tidak menyangka rumah kami akan dikunjungi langsung oleh Bapak Menteri. Kami hanya orang kecil, tapi anak kami diingat negara," ungkap Samihan, ayah Kopda Amin seperti dikutip dari rilis Kodim Kebumen.
Sjafrie pun menjanjikan akan membantu ibadah umrah bagi keluarga Kopda Amin. Mantan Pangdam Jaya itu menyebut apresiasi itu merupakan bentuk penghargaan dari negara atas pengorbanan Kopda Amin.
"Kami siap membantu dan mendampingi keluarga bila ingin berangkat umrah ke Tanah Suci untuk mendoakan almarhum. Ini bentuk penghormatan negara terhadap pengorbanan beliau," katanya.
Biaya umrah juga diberikan negara bagi keluarga Lettu (Anumerta) Fauzy Ahmad. Bahkan, pemerintah juga akan membantu agar adik Lettu Fauzy bisa masuk ke dalam sekolah perwira TNI.
"Saya atas nama Menteri Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia akan memfasilitasi, mempersiapkan mereka untuk melanjutkan perjuangan almarhum. Kami akan mengatur, mempersiapkan mereka untuk masuk pada saat nanti lulus, akan menjadi sekolah perwira bagi mereka," imbuhnya.


















