Momen Sjafrie Kunjungi Patung Jenderal Sudirman di Kemhan Jepang
- Jenderal Sudirman jadi satu-satunya patung pahlawan asing di Kemhan Jepang
- Sjafrie sempat berkunjung ke pangkalan laut Yokosuka Jepang
- Jepang dan Indonesia sepakat memperluas latihan bersama
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada Senin, 17 November 2025. Ini merupakan bagian dari kegiatan pertemuan 2+2 antara Indonesia dengan Jepang. Perjumpaan kali ini menjadi pertemuan ketiga di antara kedua Menhan.
Dikutip dari akun media sosial Sjafrie, purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat (AD) itu menyempatkan diri untuk memberi penghormatan kepada patung Jenderal Sudirman di area Kemhan Negeri Sakura tersebut. Patung yang terbuat dari perunggu setinggi 4 meter itu merupakan hadiah dari pemerintah Indonesia bagi Jepang pada 2011.
"Kunjungan saya ke Sudirman Statue di Kementerian Pertahanan Jepang menjadi momen yang sarat makna. Bukan hanya sebagai simbol persahabatan Indonesia-Jepang, tetapi juga sebagai pengingat akan jejak sejarah Jenderal Sudirman dalam membangun kemandirian pertahanan bangsa," kata Sjafrie, dikutip Selasa (18/11/2025).
Ia menambahkan, patung Jenderal Sudirman menjadi bukti nilai perjuangan, keberanian dan kehormatan yang diwariskan diakui dan dihormati hingga ke luar Indonesia.
"Spirit beliau terus menjadi inspirasi bagi kami dalam memperkuat pertahanan negara dan menjaga kehormatan bangsa," ujar dia.
1. Jenderal Sudirman jadi satu-satunya patung pahlawan asing di Kemhan Jepang
Dikutip dari situs resmi Kemhan, Jenderal Sudirman menjadi satu-satunya patung pahlawan asing yang dipajang di area halaman Kemhan Jepang. Ini merupakan fenomena yang unik dan keistimewaan bagi Indonesia.
Bahkan pada 17 Agustus 2015 sempat digelar upacara kecil di area patung Jenderal Sudirman. Kelompok masyarakat Jepang Pecinta Indonesia ketika kitu melakukan upacara peletakan karangan bunga di depan patung tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana upacara tersebut, Fujii Gemki mengatakan, Jenderal Sudirman merupakan figur penting dalam sejarah Indonesia, sekaligus juga dalam sejarah Indonesia-Jepang.
Melalui Tentara PETA yang dibentuk Jepang pada masa pendudukan, kontak antara tentara Jepang dengan Jenderal Sudirman terjadi. Jenderal Sudirman, kata Fujii, menjadi salah satu simbol penting dalam hubungan kedua negara.
“Oleh karena itu, melalui upacara peletakan karangan bunga di depan patung Jenderal Sudirman yang pertama kalinya dilakukan pada 2015 (sejak patung dipajang dua atau tiga tahun yang lalu), saya berharap ritual ini akan terus berlanjut dan semakin meriah pada masa-masa mendatang," kata Fujii, dikutip dari keterangan tertulis KBRI Tokyo.
2. Sjafrie sempat berkunjung ke pangkalan laut Yokosuka Jepang
Sebelumnya, Sjafrie sempat berkunjung ke Pangkalan Laut Yokosuka milik pasukan bela diri maritim Jepang di Kanagawa. Di sana, Sjafrie turut meninjau beberapa alutsista yaitu JS Kumano (Fregat kelas Mogami), JS Jingei dan Destroy DD-151 Asagiri. Di Pangkalan Laut Yokosuka itu, Sjafrie turut didampingi pejaba senior dari Kemhan Jepang.
"Melalui dialog hangat dan profesional, kedua negara membahas penguatan interoperabilitas TNI AL-JMSDF, pertukaran informasi, peningkatan maritime domain awareness (MDA), serta peluang kolaborasi industri pertahanan," demikian isi keterangan tertulis Kemhan.
Kunjungan tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga Indo-Pasifik yang damai, terbuka dan stabil.
3. Jepang dan Indonesia sepakat memperluas latihan bersama
Sementara, pembicaraan resmi di antara kedua Menhan resmi dimulai pada Senin kemarin. Negeri Sakura itu mengapresiasi peran aktif Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Sedangkan, Indonesia menyambut dukungan Jepang dalam pengawasan maritim (ISR), integrasi radar pantai, kerja sama transer teknologi alutsista hingga pengembangan fregat masa depan.
"Kedua Menteri Pertahanan juga sepakat untuk memperluas latihan bersama, termasuk Super Garuda Shield serta meningkatkan interoperabilitas pasukan. Menhan RI-Jepang juga sepakat mempererat kerjsama antar satuan khusus," kata Kemhan.
