Menhub: Arus Mudik dan Balik 2023 Lebih Baik Dibanding 2022
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan jalannya arus mudik dan balik selama periode Lebaran tahun ini berjalan baik.
Ada sejumlah indikator positif yang berhasil diraih dalam penanganan arus mudik dan balik tahun ini. Di antaranya adalah meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol, waktu tempuh yang semakin cepat, dan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.
"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan tugas dari Presiden dengan baik untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan," ucap Budi Karya dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (3/5/2023).
1. Evaluasi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini
Kendati begitu, Budi Karya mengungkapkan, sejumlah evaluasi untuk perbaikan penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan tetap dilakukan.
Utamanya di titik krusial seperti di Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, misalnya peningkatan sarana dan prasarana jalan maupun transportasi.
“Idealnya di jalan Tol Cipali sampai Kalikangkung Semarang itu ada 3 sampai 4 lajur sehingga rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup dengan contra flow dan tidak perlu one way. Kemudian, di penyeberangan ASDP agar menggunakan kapal yang besar dan cepat sehingga kapasitas bertambah,” tutur dia
2. Jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol meningkat
Berdasarkan data sementara, jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022.
Selain itu, jumlah kendaraan pada arus balik tercatat lebih tinggi dibandingkan arus mudik. Jumlah kendaraan saat masa arus mudik mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6 persen.
Adapun jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 2,06 juta atau meningkat 6,5 persen.
"Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta atau meningkat 6,1 persen," ujar Budi Karya.
3. Capaian positif lain selama arus mudik dan balik Lebaran 2023
Di sisi lain, rata-rata kecepatan kendaraan dan waktu tempuh di jalur tol pada masa arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini juga lebih baik dibanding Lebaran 2022.
Untuk arus mudik, rata-rata kecepatan mencapai 72 kilometer per jam atau naik 15,9 persen dan waktu tempuh 6 jam 4 menit atau naik 14 persen.
Sementara untuk arus balik, rata-rata kecepatan mencapai 77,7 kilometer per jam atau naik 12,7 persen dan waktu tempuh 5 jam 47 menit atau naik 17,5 persen.
Kemudian pada angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni, perbandingannya dengan tahun 2022 lalu tercatat jumlah penumpang sebanyak 1,38 juta orang atau naik 3 persen. Jumlah pejalan kaki sebanyak 103 ribu orang atau naik 28 persen, kendaraan roda dua 88 ribu atau naik 6 persen, bus 9 ribu unit atau naik 4 persen, dan roda empat 169 ribu unit atau turun 2 persen.
Di sisi lain, tingkat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 25 persen dibandingkan mudik 2022 dan jumlah korban meninggal dunia juga turun 44 persen.
