Jakarta, IDN Times - Jalur layang Stasiun Manggarai telah beroperasi. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan para pengguna KRL merasa senang dengan adanya jalur tersebut, karena suasananya seperti di Jepang.
“Dari beberapa pengamatan kita citizens senang sekali kalau lihat Manggarai kayak di Jepang. Modern sekali, bersih, dan semoga ini diikuti dengan layanan yang semakin baik,” kata Budi ketika meninjau jalur layang Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (26/9/2021).
Ada 4 peron di jalur layang Stasiun Manggarai, yakni peron 10,11,12, dan 13 yang melayani rute perjalanan Jakarta Kota-Bogor atau sebaliknya. Bagi pengguna KRL yang melakukan transit di Stasiun Manggarai untuk menuju Stasiun Jakarta Kota atau Stasiun Bogor diharapkan tidak salah peron.
“Bogor ke Kota atau Kota ke Bogor kalau ada di perlintasan itu naik ke atas. Karena kalau bingung ke bawah akan crowded. Mereka yang akan ke Bogor dan Kota atau sebaliknya kalau melakukan perlintasan maka naik ke atas, jangan di bawah lagi. Naik ada eskalator, kita juga sediakan lift,” tutur Budi.
Budi mengatakan pengguna KRL yang menuju Bogor paling banyak dari Stasiun Jakarta Kotaz Oleh sebab itu, Budi ingin sosialisasi adanya peron baru untuk rute Jakarta Kota-Bogor kepada pengguna KRL terus dilakukan.
“Saya menyampaikan ke masyarakat supaya besok lancar. Yang ke Bogor itu 60 persen dari Kota, jadi besar sekali. Kalau tidak kami informasikan sekarang, nanti mereka bingung. Jadi tolong sampaikan ke masyarakat,” ucap dia.
Terakhir, dia berpesan kepada KAI Commuter untuk mengelola Stasiun Manggarai dengan baik, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna KRL.
“Kepada PT KAI dan KAI Commuter saya minta mengoperasikannya secara profesional, artinya tetap dalam layanan, kecepatan, safety, dan protokol kesehatan yang baik juga. Jadi apabila ditengarai bisa membuat kerumunan maka cepat membuat satu keputusan dan berkoordinasi,” tutur dia.