Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi kembali menggaungkan rencana Stasiun Manggarai melayani kereta api (KA) jarak jauh untuk menggantikan Stasiun Gambir. Dia mengatakan rencana itu akan terwujud dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat ini, Manggarai akan berfungsi sebagai central station," kata Budi dalam acara Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek yang disiarkan melalui Youtube JakLingko Indonesia, Rabu (29/9/2021).
Lebih lanjut, Budi mengatakan rencana itu tengah dipersiapkan dengan matang oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku pengelola kedua stasiun tersebut.
Menurut Budi, dengan memindahkan fungsi Stasiun Gambir ke Manggarai, masyarakat akan lebih mudah bepergian ke luar kota atau provinsi.
"KAI sudah mempersiapkannya dengan baik. Dan dengan adanya Manggarai dikoneksikan dengan Tebet dan sebagainya, maka kemudahan masyarakat Jakarta untuk ke Jateng, Jatim itu akan mudah lagi," ujar Budi.
Sebelumnya, pada 2019 lalu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan pemindahan fungsi Stasiun Gambir ke Manggarai dalam melayani KA jarak jauh itu akan direalisasikan pada 2021.
Namun, hingga saat ini Stasiun Gambir masih melayani KA jarak jauh. Dengan demikian, rencana tersebut molor dari target.
Rencana pemindahan layanan perjalanan KA jarak jauh ke Stasiun Manggarai itu memicu kritik berbagai pihak. Salah satunya ialah mantan Menteri ESDM dan juga mantan Menhub, Ignasius Jonan. Melalui akun Instagram salah satu media online nasional, Jonan memberikan komentar bahwa rencana itu tidak tepat.
Jonan yang juga pernah menjabat sebagai Dirut KAI menilai Stasiun Manggarai memiliki kondisi lalu lintas kereta yang sangat menantang karena stasiun tersebut mengendalikan perjalanan KA dari berbagai arah, ditambah lagi dengan KA Bandara.