Jakarta, IDN Times - Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2023 mencapai 5 persen. Keyakinan tersebut didukung oleh konsumsi domestik, karena adanya momentum bulan Ramadan dan Lebaran pada akhir bulan Maret-April 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, agregat demand pada kuartal I-2023 relatif masih kuat meski kinerja ekspor dan impor cenderung mengalami penurunan sejalan dengan aktivitas global yang melemah.
"Kita berharap di kuartal I juga 5,0 persen. Kita lihat dalam 1,5 bulan ke depan karena kita masuk Lebaran. Ini juga akan memberikan efek musiman yang positif," ujar Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Selasa (14/3/2023).
