hidup lebih baik tanpa asap rokok
Purbaya menegaskan, kebijakan tarif CHT tidak bisa semata-mata dipandang dari sisi penerimaan negara.
Meskipun penurunan tarif CHT secara teori berpotensi meningkatkan penerimaan pajak dan cukai karena volume produksi serta penjualan rokok dapat naik, pemerintah memiliki tujuan lain yang tidak kalah penting, yakni menekan angka konsumsi rokok di masyarakat.
Dengan kata lain, tarif tinggi memang sengaja dipasang bukan hanya untuk mendongkrak pemasukan negara, melainkan juga sebagai instrumen kebijakan kesehatan publik.
Purbaya menambahkan, jika tarif terlalu tinggi, dampaknya adalah industri rokok mengecil dan pada akhirnya menciptakan pengangguran. Di sisi lain, pemerintah belum menghitung maupun memitigasi dampak tersebut.
“Terus mitigasinya apa? Apakah kita sudah buat program untuk memitigasi tenaga kerja yang menjadi nganggur? Programnya apa dari pemerintah? Enggak ada. Loh, kok enak, kenapa buat kebijakan seperti itu?” ungkapnya.