9,6 Ton Kopi Aceh Diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki

Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan, pada 2021 kopi dari Aceh telah diekspor ke Amerika Serikat sebanyak 9,6 ton. Hal itu Teten sampaikan dalam acara Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021.

"Kopi Arabika, Gayo yang tahun ini eskpor 9,6 ton atau 18 kontainer ke Amerika Serikat dan Eropa," ujar Teten dalam sambutannya secara virtual yang disiarkan dalam kanal YouTube Bank Indonesia, Kamis (23/9/2021).

Acara Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 digelar secara virtual. Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri juga hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga: Indonesia Berhasil Jual 600 Ton Biji Kopi lewat Pameran Kopi Turki

1. Acara KKI 2021 diharapkan bisa memulihkan ekonomi

9,6 Ton Kopi Aceh Diekspor ke Amerika Serikat dan EropaIDN Times/Hana Adi Perdana

Teten berharap, acara KKI 2021 ini dapat memulihkan ekonomi yang terdampak akibat adanya pandemik COVID-19. Dia juga berharap, KKI 2021 dapat menjadikan pelaku UMKM semakin unggul di pasar global.

"Saya percaya, hanya melalui sinergi, kolaborasi dan semangat gotong royong seperti yang dihadirkan KKI, kita dapat menghadirkan dampak seluas-seluasnya bagi masyarakat, memulihkan ekonomi bangsa," katanya.

Baca Juga: Lepas Penat dengan Nikmati Kopi Sanger di Aceh Corner

2. Indonesia berhasil jual 600 ton biji kopi lewat pameran kopi Turki

9,6 Ton Kopi Aceh Diekspor ke Amerika Serikat dan EropaBarista dari Indonesia menyerahkan segelas kopi kepada pengunjung di pameran kopi Coffex Istanbul 2021. Melalui tajuk Heaven of Specialty Coffee sukses menarik minat pengunjung dan menedapatkan komitmen pembelian 30 kontainer atau 600 ton biji kopi melalui pameran tersebut di Istanbul, Turki. (KJRI Istanbul)

Sebelumnya diberitakan, pengusaha kopi Indonesia berhasil meraih komitmen pembelian 30 kontainer kopi, setara dengan 600 ton biji kopi Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam pameran Coffex Istanbul di Turki yang dihelat sepanjang 15-18 September 2021.

Konsul Jenderal RI di Istanbul Imam As’ari mengatakan, tahun ini merupakan kali pertama Indonesia mengikuti Coffex Istanbul 2021 dan langsung menjadi Focus Country. KJRI Istanbul memfasilitasi empat pengusaha kopi Indonesia, yaitu Java Preanger Lestari Mandiri, Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki, Entur Coffee, dan Ephraim Coffee Indonesia.

“Pasar kopi Turki menjanjikan dan terus menunjukkan peningkatan. Ragam varian kopi dari Jawa, Sumatra, dan beberapa jenis kopi Indonesia lainnya sudah masuk di pasar Turki, namun belum dikenal sebagai kopi Indonesia. Potensi pasar inilah yang sedang ditembus oleh KJRI Istanbul,” kata Imam pada Sabtu (18/9/2021), dikutip dari ANTARA.

3. Pengusaha Turki berminat buka kedai khusus kopi Indonesia

9,6 Ton Kopi Aceh Diekspor ke Amerika Serikat dan EropaIlustrasi Coffee Shop (IDN Times/Anata)

Selain meraih komitmen pembelian 30 kontainer kopi, Imam mengungkapkan, salah seorang pengusaha kopi Turki juga berminat untuk membuka kedai khusus kopi Indonesia. Imam dan para delegasi lainnya tentu menyambut baik minat tersebut.

Imam pun berharap, pelaku industri kopi Indonesia di Coffex Istanbul dapat merealisasikan potensi dan komitmen pembelian tersebut, sehingga kopi Indonesia dapat semakin mewarnai pasar Turki dan kawasan sekitarnya.

Selanjutnya, sebagai bagian dari pengenalan dan edukasi tentang keunggulan biji kopi Indonesia, Pavilion Indonesia juga menggelar seminar mengenai kopi yang diisi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI Antarjo Dikin. Acara tersebut dilengkapi dengan penampilan pencak silat dan tari Bali oleh sanggar-sanggar binaan KJRI Istanbul.

Pameran kopi yang berlangsung selama empat hari ini akan ditutup pada Sabtu (18/9/2021) dan diharapkan makin banyak peluang bisnis yang dapat digarap dan komitmen pembelian yang dihasilkan.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya