Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik, Harap Bisa Produksi 2024

Pabrik baterai mobil listrik itu dibangun di Cikarang

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proses pembangunan pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis (14/9/2023). Pabrik baterai motor itu merupakan yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Jokowi berharap, pabrik baterai mobil listrik tersebut bisa mulai produksi pada awal 2024.

"Ya tadi yang PT HLI Green Power itu nanti mulai awal tahun akan sudah memproduksi 30 juta baterai sel yang akan bisa digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil, itu terbesar di Asia Tenggara. Pertama di Asia Tenggara dan terbesar di Asia Tenggara saat ini," ujar Jokowi.

Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik LG di Karawang Rampung Februari

1. Jokowi ingin Indonesia jadi bagian ekosistem kendaraan listrik

Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik, Harap Bisa Produksi 2024Presiden Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Cikarang (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan keinginannya agar Indonesia menjadi bagian dari ekosistem kendaraan listrik. Sehingga, baterai mobil listrik yang diproduksi Indonesia bisa masuk menjadi rantai pasok global.

"Rantai pasok global bisa kita masuki di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita, ketergantungan negara lain terhadap EV baterai kita di situ," kata dia.

Baca Juga: India Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Rp74 Triliun di Inggris

2. Pabrik sudah lakukan uji coba

Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik, Harap Bisa Produksi 2024Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan, pabrik baterai mobil sudah melakukan uji coba.

"Alhamdulillah dua tahun yang lalu, tepatnya hari ini kita melakukan groundbreaking terhadap pembangunan baterai mobil, sel baterai, dan dua tahun kemudian ini sudah jadi. Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang terjadi trail and error, mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi," ujar Bahlil.

Baca Juga: Jokowi Tinjau PT Lotte Chemical Indonesia, Nilai Investasi Rp60 T

3. Kapasitas produksi bisa mencapai 30 GWh

Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik, Harap Bisa Produksi 2024Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Bahlil mengatakan, pabrik tersebut di tahap pertama bisa produksi baterai mobil listrik 20 giga wat hour (GWh). Bila pabrik semuanya selesai terbangun, kapasitas produksinya bisa mencapai 30 GWh.

"Jadi nanti LG-nya akan membangun 30 Giga dan ini adalah komitmen investasi yang kami sudah bicarakan selama ini yang sering kita ngomong soal produksi baterai mobil, dan alhamdulillah sekarang sudah muncul," kata dia.

"Inilah yang menjadi cita-cita Bapak Presiden yang diarahkan selalu kepada kami menterinya untuk membangun hilirisasi. Jadi apa yang disampaikan Bapak Presiden selama ini, itu bukan hanya omongan-omongan tapi ini adalah bukti nyata dan ini adalah betul-betul memakai teknologi tinggi. Nanti yang akan mengoperasikan anak-anak Indonesia karena sudah dikirim mereka 100 orang lebih ke Korea untuk belajar di situ," imbuhnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Rempang Eco-City, PSN Jokowi yang Picu Konflik

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya