Mahfud Heran Jumlah Petani Turun, tetapi Dana Subsidi Pupuk Naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, heran jumlah petani di Indonesia menurun, tetapi dana subsidi pupuk terus naik. Mahfud mengaku, hal itu berdasarkan data yang diterimanya.
"Dari hasil pendataan kami, jumlah petani itu setiap tahun berkurang. Karena orang bertani merasa tidak punya harapan yang bagus, sehingga lebih banyak pergi ke kota tidak mau bertani," ujar Mahfud saat bertemu sejumlah petani di Lampung, Rabu (31/1/2024).
1. Mahfud janji tertibkan oknum
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu berjanji menertibkan oknum yang membuat dana subsidi naik tetapi tidak sesuai data.
"Oleh sebab itu, yang begini ini kita tertibkan. Penyediaan pupuk yang cukup dan harus sampai pada seluruh rakyat yang membutuhkannya," ucap dia.
Baca Juga: Mahfud Ingin Mundur dari Kabinet, TPN: Strategi Kampanye Tak Berubah
Editor’s picks
2. Hukum harus ditegakkan
Mahfud mengatakan, hukum harus ditegakkan. Sehingga, tak ada lagi istilah hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah.
"Hukum itu menjadi kunci dari kesejahteraan rakyat. Karena kalau hukum tidak ditegakkan maka hak-hak rakyat akan terlanggar. Misalnya kalau ada masalah hukum terkadang dipermainkan aparat. Sudah lapor di polisi, tidak diproses," kata dia.
3. Yenny Wahid sebut Mahfud adalah peluru untuk berantas korupsi
Dalam kesempatan itu, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengibaratkan Mahfud sebagai peluru untuk memberantas korupsi.
"Bagi Pak Mahfud, hukum harus adil. Tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah," ujar Yenny.