Prabowo-Gibran Menang, Investasi di Indonesia Dinilai Akan Bergairah
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto hadir di acara ‘Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran Se-Sulsel’ di Gor Sudiang pada Jumat (2/2/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto, menilai, menangnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 bisa meningkatkan investasi di Indonesia. Dia memprediksi, invetasi akan kembali bergairah.
“Menurut saya sih alirannya akan tetap bagus. Dugaan saya, pertama dari kondisi globalnya, ekonomi global sebetulnya meredup tetapi Asia itu dilirik banyak negara, dilirik banyak investor. Nah kebetulan juga Pak Prabowo itu kan juga internasional minded,” ujar Eko dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).
1. Prabowo harus sering hadir di forum internasional
Gibran unggah foto berpelukan dengan Prabowo di Kertanegara (instagram.com/gibran_rakabuming)Eko mengatakan, bila Prabowo sudah dilantik sebagai Presiden RI, maka dia harus sering hadir di forum internasional untuk menyampaikan ide strategis pembangunan di Indonesia. Dengan begitu, para investor bisa langsung mengetahui apa yang akan dilakukan pemerintah.
“Jadi beliau kan juga sering mengisi forum-forum internasional, gampang lah kalau mau menyampaikan hal-hal strategis Indonesia ke dunia internasional,” ucap dia.
“Kalau Pak Prabowo dalam forum internasional juga sering tampil, sering menyampaikan ide-ide strategis, apalagi bisa diartikulasikan langsung karena saya rasa kemampuan bahasa asing Pak Prabowo bagus sekali, ini bikin percaya diri investor,” sambungnya.
Baca Juga: Jadi Parpol Pertama yang Beri Selamat, Sinyal NasDem Gabung Prabowo?
Editor’s picks
2. Contohkan Presiden Filipina
Presiden RI Joko Widodo diterima Presiden Filipina Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr di Istana Malacanang, Manila. (dok. RTV Malacanang)Dalam kesempatan itu, Eko juga mencontohkan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos alias Bongbong Marcos yang selalu hadir di forum-forum Internasional.
“Misalnya di Filipina juga Presiden-nya kan kalau ada forum-forum, dia sendiri itu yang langsung ngomong kayak kemarin di ASEAN, Australia. Jadi level of confidence-nya juga bisa dilihat dari kepala negaranya menyampaikan apa secara langsung tanpa textbook. Kadang-kadang kan itu ada faktor X yang bisa mendorong investor itu lebih senang lagi,” kata dia.
Baca Juga: Mengintip Peluang Investasi Reksa Dana Syariah, Cuan yang Halal!
3. Prabowo-Gibran harus tekan indeks ICOR bila ingin tingkatkan investasi
Capres dan Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (YouTube/Prabowo Gibran)Lebih lanjut, Eko menyampaikan, Prabowo-Gibran harus menekan indeks Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia untuk bisa meningkatkan invetasi di Indonesia. Saat ini, indeks ICOR Indonesia sebesar 5 persen.
“Tentu usaha Pak Prabowo agar investasi terus mengalir bahkan lebih deras kalau ICOR kita harus lebih diredupkan. Angkanya sudah 6,7 persen tinggi sekali, harus dikembalikan setidaknya 4 persen lah, jangan sampai lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi ICOR-nya,” katanya.
Baca Juga: Arab Saudi Siapkan Rp626 Triliun untuk Investasi Kecerdasan Buatan
Berita Terkini Lainnya
