Siap-siap! Jokowi Segera Stop Ekspor Bauksit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo, mengatakan pemerintah sedang mengkaji rencana menghentikan espor bauksit. Hal itu disampaikan di sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta.
"Tadi pagi kita sudah berbicara mengenai setelah nikel, tadi pagi kita berbicara mengenai bauksit dan segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit, segera kita akan umumkan," ujar Jokowi, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Pemerintah Bakal Larang Ekspor Olahan Nikel di Bawah 50 Persen
1. Jokowi ingin Indonesia melakukan hilirisasi bahan mentah
Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan Indonesia ingin melakukan hilirisasi bahan mentah. Sebab, hal itu dapat meningkatkan investasti di dalam negeri.
"Karena kunci pertumbuhan ekonomi di 2023, selain tadi belanja yang menyangkut konsumsi, kemudian pengendalian inflasi, peningkatan investasi ini harus tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena ini sangat mempengaruhi growth kita, tinggal yang namanya hilirisasi industri itu konsisten terus akan kita lakukan," ucap dia.
Baca Juga: Tak Hanya Setop Nikel, Jokowi Akan Larang Ekspor Tembaga-Bauksit
2. Investasi bisa buka lapangan kerja
Editor’s picks
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, apabila banyak investasi di Indonesia, hal itu bisa membuka lapangan pekerjaan. Sehingga, masyarakat dapat hidup sejahtera.
"Kemudian yang berkaitan dengan peningkatan ekspor. Kalau pasar-pasar besar kita, baik Tiongkok maupun Amerika permintaannya turun, demand-nya juga menurun atau drop mestinya Kementerian Perdagangan bisa mengalihkan ke negara-negara lain yang kira-kira memiliki permintaan yang sama," ucap dia.
"Saya lihat punya potensi besar itu India yang gak pernah kita rutin kita lakukan pendekatan ke sana," sambungnya.
3. Jokowi minta gaet wisatawan asing datang ke Indonesia
Dalam sidang kabinet paripurna itu, Jokowi juga meminta agar Kemenparekraf dapat menggaet lebih banyak wisatawan asing datang ke Indoensia. Sebab, hal itu dapat meningkatkan pemasukan negara.
"Juga yang berkaitan dengan wisatawan mancanegara. Ini juga berkaitan dengan kunjungan wisatawan asing ini penting sekali, utamanya untuk destinasi prioritas di Labuan Bajo, di Mandalika, di Borobudur yang harus terus kita dorong," imbuhnya.
Baca Juga: Pengusaha Batu Bara yang Tidak Hilirisasi Izinnya Bakal Dibekukan