Tinjau Pasar Palmerah Jakbar, Jokowi Sebut Harga Daging Ayam Naik
Presiden Jokowi tinjau Pasar Palmerah, Jakarta Barat (dok. Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau Pasar Palmerah, Jakarta Barat menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H. Jokowi ingin mengecek harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Usai blusukan di pasar, Jokowi menyebut harga daging ayam mengalami kenaikan.
"Yang naik harga tinggi memang daging ayam biasanya di harga Rp30 (ribu), Rp32 (ribu), ini sudah mencapai Rp50 (ribu)," ujar Jokowi di Jakarta Barat, Senin (26/6/2023).
Baca Juga: Jokowi Tinjau Dua Pasar di Bogor Jelang Idul Adha: Harganya Baik
1. Jokowi akan cek penyebab kenaikan harga daging ayam
Presiden Jokowi tinjau Pasar Palmerah, Jakarta Barat (dok. Sekretariat Presiden)Jokowi mengaku akan mengecek penyebab kenaikan harga daging ayam. Menurutnya, kenaikan harga bisa terjadi, salah satunya akibat masalah pasokan.
"Entar saya cek. Mungkin ada problem di suplainya, di pasokannya," ucap dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Rakyat Talang Banjar Kota Jambi
2. Kenaikan harga kebutuhan pokok jelang hari besar keagamaan biasa terjadi
Presiden Jokowi tinjau Pasar Palmerah, Jakarta Barat (dok. Sekretariat Presiden)Dalam kesempatan itu, Jokowi menganggap kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan hal yang biasa. Jokowi yakin harga kebutuhan pokok akan kembali normal.
"Ya biasa harga kalau ayam, telur, biasanya naik ya kemudian turun lagi, akan saya cek di lapangan," kata dia.
Baca Juga: 14 Istilah yang Perlu Kamu Pahami saat Beli Daging Ayam
3. Pedagang daging ayam sampaikan kenaikan harga tinggi
Presiden Jokowi tinjau Pasar Palmerah, Jakarta Barat (dok. Sekretariat Presiden)Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Palmerah, Saline mengatakan, kenaikan harga daging ayam naik tinggi. Kepada Jokowi, Saline juga menyampaikan terima kasih telah memberikan bantuan modal usaha.
"Harganya naik banyak banget. Sekilo Rp37 (ribu), Rp36 (ribu), jualnya segitu saja modalnya sudah Rp45 (ribu) jualnya Rp43 (ribu) nombok Rp2 ribu. Terima kasih banyak Pak Jokowi ditambahin modal," ucap Saline.
Berita Terkini Lainnya
