Jakarta, IDN Times - Muhammadiyah baru memutuskan secara resmi, menerima atau menolak izin kelola konsesi tambang dari pemerintahan Jokowi dalam Konsolidasi Nasional di Universitas Aisyiyah, Yogyakarta, pada Sabtu (27/7/2024) hingga Minggu nanti.
Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, M Azrul Tanjung, mengatakan tawaran pengelolaan konsesi tambang untuk ormas keagamaan sebelumnya telah dibahas dalam rapat Pleno PP Muhammadiyah pada 13 Juli 2024. Namun, keputusan resminya akan disampaikan usai Konsolidasi Nasional.
"Memang sudah dibahas di pleno, tapi itu lampu kuning. Sudah sedikit lagi lampu hijau. Kita tidak tahu besok bagaimana akan bulat menerima tambang. Seandainya bulat, kami mau apa lagi? Kami samina wa athona," kata Azrul dalam diskusi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2024).