Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi runway/Dokumentasi Pemprov Jabar

Jakarta, IDN Times - Penataan rute penerbangan dari Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandar Udara Kertajati, Majalengka, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pusat pariwisata baru di Provinsi Jawa Barat.

Direktur Bandar Udara, Pramintohadi Sukarno mengatakan, pertumbuhan lalu lintas udara di Jawa Barat sudah tidak terakomodasi oleh Bandara Husein Sastranegara.

“Sepanjang 2016-2018, jumlah penumpang tumbuh 6 persen menjadi 3,86 juta pax. Kargo tumbuh 40 persen jadi 19,21 juta kilogram, dan lalu lintas pesawat tumbuh 11 persen jadi 31.865 pergerakan pesawat. Jadi mau tidak mau harus pindah karena Bandara Husein sudah maksimal dikembangkan,” jelas Pramintohadi dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6).

1. Perpindahan 56 penerbangan dimulai 1 Juli 2019

Dok. IDN Times/Hardiansyah

President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya selaku stakeholder siap melayani perpindahan penerbangan maskapai jet domestik dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung, ke Bandara Kertajati di Majalengka.

"Sesuai rencana, perpindahan 56 penerbangan yang meliputi 13 rute domestik ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) tersebut akan dimulai pada 1 Juli 2019 mendatang, dan kami telah siap memfasilitasinya," kata Awaluddin.

2. Ada 19 operator bus dan 167 armada angkutan umum disiapkan

Ilustrasi penumpang pesawat (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Berbagai akses penunjang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kini sudah ada 19 operator bus dan 167 armada angkutan umum yang siap melayani transportasi darat dari dan menuju Bandara Kertajati menuju Bandung, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Tasikmalaya, Cikarang, Indramayu, Purwakarta, dan Sumedang.

"Begitu pula dengan akses tol Cisumdawu sebagai salah satu akses penunjang utama Bandara Kertajati, semakin ditingkatkan proses pengerjaannya," ungkap Awaluddin.

3. Bandara Kertajati akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata

IDN Times/M.Idris

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti optimistis Bandara Kertajati akan mendorong pengembangan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Majalengka dan sekitarnya.

“Kami optimistis Bandara Kertajati ini akan menjadi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah-daerah di Jawa Barat secara keseluruhan, terutama wilayah Majalengka dan sekitarnya,” kata Polana.

4. Mulai bulan depan, 6 maskapai beroperasi di Bandara Kertajati

Pesawat twin turboprop milik maskapai Citilink yang melayani rute Yogyakarta-Bandung di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. IDN Times/Holy Kartika

Berikut daftar maskapai yang mulai bulan depan mengoperasikan penerbangan domestik di Kertajati, sekaligus rute yang dilayani.

Garuda Indonesia: Surabaya dan Denpasar

Citilink: Denpasar, Pekanbaru, Kualanamu, Palembang, Surabaya

Lion Air: Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Kualanamu, Batam, Surabaya, Lombok, Pontianak, Ujung Pandang, Yogyakarta

AirAsia: Denpasar

Xpress Air: Palembang dan Padang

Nam Air: Surabaya.

“Maskapai juga menyatakan siap untuk mengalihkan penerbangan dan saat ini juga tengah melakukan berbagai persiapan. Kami optimistis tenggat paling lambat 1 Juli 2019, penerbangan domestik pesawat jet pindah ke Kertajati bisa dipenuhi,” jelas Vice President Corporate Communications AP II Yado Yarismano seperti dikutip dari Antara.

5. Bandara Kertajati diproyeksikan sebagai bandara terbesar kedua

IDN Times/Holy Kartika

Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar di Jawa Barat. Bandara tersebut diproyeksikan sebagai yang terbesar kedua di Indonesia.

Pada tahap awal, kapasitas terminal penumpang di Kertajati dapat mengakomodasi lima juta penumpang per tahun. Bandara ini juga diperkuat dengan runway yang mampu melayani penerbangan pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas Boeing 777.

Editorial Team