Negara dengan Pajak Terendah di Eropa, Mana Saja?

Meski tergabung ke dalam European Union (EU), segala hal yang berkaitan dengan pajak masih diatur dan ditetapkan oleh masing-masing pemerintah negara anggota. Namun, seperti dijelaskan dalam laman resminya, Uni Eropa masih berperan aktif untuk mengawasi aturan pajak nasional di beberapa area, misalnya terkait dengan kebijakan bisnis dan konsumen EU.

Uni Eropa tetap memiliki peran cukup krusial berkenaan dengan pajak masing-masing negara anggotanya untuk memastikan beberapa hal ini:

• kelancaran aliran barang, jasa, dan modal;
• meminimalkan ketidakadilan atas persaingan antarnegara anggota di bidang ekonomi;
• pajak tidak mendiskriminasi konsumen, pekerja, atau bisnis dari negara anggota lainnya;
• pasar tunggal memungkinkan barang dan jasa diperdagangkan secara lintas batas di dalam keanggotaan Uni Eropa;
• adanya aturan yang jelas untuk pajak-pajak tertentu, misalnya produk energi, tembakau, alkohol, dan listrik.

Selain itu, Uni Eropa juga berperan aktif untuk bekerja sama dengan semua negara anggota dalam hal koordinasi kebijakan ekonomi, pajak negara, dan pendapatan. Maka dari itu, meski tidak menerapkan besaran pajak secara langsung, beberapa aturan yang diterapkan oleh Uni Eropa dianggap cukup mengikat untuk memastikan tidak adanya penggelapan pajak dan korupsi.

Terlepas dari poin di atas, rupanya ada beberapa negara Eropa (sebagian berada di luar keanggotaan Uni Eropa) yang menerapkan pajak rendah. Lantas, negara mana saja yang memiliki pajak rendah di Eropa?

1. Hungaria merupakan negara dengan pajak cukup rendah, yakni 15 persen untuk pajak pendapatan pribadi, seperti diutarakan dalam laman Alcor BPO.
2. Republik Ceko juga menerapkan pajak rendah di Eropa, yakni 19 persen. Angka ini masih di bawah rata-rata nilai pajak yang diterapkan oleh mayoritas negara Eropa lainnya.
3. Bulgaria tercatat sebagai negara yang memiliki pajak terendah di Eropa dengan angka 10 persen. Angka ini bahkan menjadikan Bulgaria sebagai negara yang sangat ramah terhadap pekerja individu.
4. Andorra memiliki pajak yang sama dengan Bulgaria, yakni 10 persen. Dilansir Nomad Capitalist, Andorra menerapkan pajak penghasilan pertamanya pada 2015.
5. Georgia mungkin menjadi negara di wilayah Eropa Timur yang memiliki pajak paling rendah, yakni mulai dari 1 persen untuk kewajiban pajak individu.
6. Malta menerapkan pajak antara 5—15 persen untuk individu dan perusahaan. Hal ini membuat Malta menjadi salah satu negara dengan pajak rendah di Eropa, bahkan dunia.
7. Portugal termasuk negara di Eropa dengan angka pajak rendah (14,5 persen untuk individu dan usaha tertentu). Namun, mereka masih memberlakukan pajak tinggi untuk perusahaan dengan pendapatan sangat besar tiap tahunnya.
8. Monaco secara rata-rata memang tergolong memiliki pajak tinggi. Namun, untuk sewa properti dan individu dengan pendapatan kecil hanya dikenakan pajak sebesar 1 persen.

Nah, tentunya pemerintahan negara-negara tersebut memiliki penilaian dan kebijakan tersendiri untuk memajukan negaranya. Terbukti bahwa beberapa negara, seperti Georgia, Malta, Portugal, Monaco, dan Republik Ceko menjadi negara Eropa berpajak rendah yang memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan tinggi.