Nilai Tukar Rupiah Merosot ke Rp15.370 per Dolar AS Sore Ini
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah pada penutupan perdagangan Senin (18/9/2023). Rupiah melemah ke Rp15.370 per dolar AS sore ini.
Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda melemah sebanyak 14,5 poin atau 0,09 persen pada penutupan. Sedangkan, pada pembukaan perdagangan pagi tadi rupiah melemah 13 poin dibandingkan posisi Jumat (15/9/2023).
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Nilai tukar rupiah juga melemah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) ke Rp15.373 per dolar AS pada Senin.
Kurs mata uang Garuda hari ini lebih besar dibandingkan posisi pada Jumat yang ada di level Rp15.367 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah melemah 6 poin.
2. Dolar melemah di tengah heboh penutupan pemerintahan AS
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, pelaku pasar cemas di tengah kekhawatiran penutupan pemerintahan AS.
Penutupan pemerintahan AS disebabkan para anggota parlemen Partai Republik berdebat mengenai belanja pertahanan dan pemotongan belanja fiskal yang lebih luas. Anggota parlemen memiliki waktu sekitar dua minggu untuk meloloskan rancangan undang-undang belanja baru dan menghindari penutupan.
Selain itu, perhatian investor juga tertuju pada bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya ketika mengumumkan keputusan terbaru pada Rabu (20/9/2023).
"Namun juga kemungkinan (the Fed) akan mempertahankan sikap hawkishnya, menandakan kemungkinan setidaknya satu kali kenaikan (suku bunga) lagi pada tahun ini," sebutnya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok
Seharian ini, nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.365-Rp15.377,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 1,30 persen.
Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa (19/9/2023), namun ditutup melemah di rentang Rp15.350-Rp15.430 per dolar AS.