Jakarta, IDN Times – CEO Nvidia, Jensen Huang, mengatakanChina tidak tertinggal dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI). Ia menyebut negara tersebut hanya sedikit di belakang Amerika Serikat (AS) dalam hal kemampuan teknologi. Hal itu disampaikan saat menghadiri konferensi teknologi di AS pada Rabu (30/4/2025).
“China tidak tertinggal. Apakah mereka lebih unggul dari kita? China tepat di belakang kita. Kita sangat, sangat dekat,” kata Huang, dikutip dari The Times of India, Kamis (1/5/2025).
Menurutnya, China telah membuat kemajuan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bidang komputasi dan teknologi jaringan.
Huang juga hadir di Hill and Valley Forum, forum teknologi yang mempertemukan pemimpin industri dengan legislator AS. Ia memperingatkan bahwa Huawei menjadi contoh kuat dari bangkitnya kekuatan teknologi baru. Menurutnya, ini adalah perlombaan jangka panjang yang tidak bisa diremehkan.