Obrolan 2 Jam Prabowo dan Bos Forbes Singgung Hubungan RI-AS
- Singgung kerja sama Indonesia dan AS: Prabowo dan Steve Forbes membahas kerja sama terbuka untuk masa depan Indonesia, termasuk hubungan bilateral dengan AS.
- Jamuan makan siang yang berkesan: Steve Forbes mengungkapkan kekagumannya usai jamuan makan siang bersama Presiden Prabowo Subianto.
- Sambut baik kesepakatan tarif Indonesia-AS: Forbes mengapresiasi kesepakatan tarif antara Indonesia dan AS di tengah situasi global yang sulit.
Jakarta, IDN Times - Selama lebih dari dua jam, Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bersama Chairman dan Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr (Steve Forbes) di Istana, Jakarta pada Rabu (23/7/2025) siang. Dalam suasana yang hangat dan terbuka, keduanya berdiskusi mengenai arah masa depan Indonesia, kerja sama dengan Amerika Serikat (AS), serta peluang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani yang turut mendampingi menyebut pertemuan dimulai sejak pukul 12.30 WIB dan berlangsung selama dua jam 15 menit. Pembicaraan, kata Rosan, mencakup isu-isu strategis lintas sektor.
"Tadi kita diterima oleh Bapak Presiden, sejak 12.30 WIB, pembicaraan yang sangat hangat, sangat baik, bertukar pikiran dalam berbagai bidang, lebih dari 2 jam, lebih tepatnya 2 jam 15 menit (bertemu), membicarakan banyak hal," katanya kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
1. Singgung kerja sama Indonesia dan AS
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Steve Forbes membahas bagaimana Indonesia dapat membangun masa depan yang lebih baik melalui kerja sama terbuka dengan berbagai negara. Hubungan bilateral antara Indonesia dan AS menjadi salah satu topik yang dibahas.
"Bapak Presiden melihat ke depan Indonesia ini menjadi lebih baik dengan bekerja sama juga dengan banyak negara secara terbuka, termasuk juga dengan Amerika Serikat," ujar Rosan.
2. Jamuan makan siang yang berkesan
Steve Forbes mengungkapkan kekagumannya usai mengikuti jamuan makan siang bersama orang nomor satu di Indonesia itu. Dia menyebut pertemuan berlangsung dengan sangat menarik dan berkesan.
"Terima kasih banyak, Pak Menteri. Kami menikmati jamuan makan siang yang sangat menarik dengan Presiden Anda hari ini dan kami sangat terkesan," paparnya.
3. Sambut baik kesepakatan tarif Indonesia-AS
Steve Forbes mengapresiasi tercapainya kesepakatan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat di tengah situasi global yang tidak mudah. Dia menilai kejelasan aturan perdagangan akan mendorong pertumbuhan hubungan dagang kedua negara.
"Kami sedang memasuki masa sulit, kami senang bahwa kesepakatan tentang tarif telah dicapai sehingga orang-orang tahu apa saja aturannya," tambahnya.
