Prabowo Bakal Tampil di Forum CEO Forbes, Dihadiri Pebisnis Global

- Indonesia bisa jadi inspirasi negara lain dengan capaian positif, termasuk peningkatan produksi pertanian.
- Forbes memuji gaya kepemimpinan Prabowo yang terfokus pada sains, upaya menghapus hambatan ekonomi, dan reformasi yang tengah berjalan.
- Indonesia disebut roket yang siap melaju kencang, dengan transformasi demokrasi dan kesepakatan tarif perdagangan AS-Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam Konferensi CEO Global yang digelar Forbes pada Oktober 2025. Hal itu disampaikan langsung oleh Chairman dan Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr (Steve Forbes).
Steve Forbes baru saja menghadiri jamuan makan siang bersama Presiden Prabowo di Istana, Jakarta pada Rabu (23/7/2025).
"Presiden akan hadir di sana dan ini akan menjadi kesempatan bagi dunia investasi, para pemimpin bisnis dunia, untuk merasakan masa depan cerah yang terbentang di depan Indonesia," katanya kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
1. Indonesia dinilai bisa jadi inspirasi negara lain

Steve Forbes menilai sejumlah capaian positif telah diraih Indonesia, termasuk peningkatan produksi pertanian. Dia berharap dunia dapat mulai mengakui perkembangan yang terjadi di Tanah Air.
Dia juga mengungkapkan Forbes telah rutin menggelar forum CEO tahunan selama 23 tahun di berbagai kota di Asia, termasuk di Indonesia pada 2013 dan 2016.
"Dan kami rasa kemajuan yang telah dicapai Indonesia, dan yang lebih penting lagi, kemajuan yang akan dicapai Indonesia, akan menjadi kisah penting secara global dan saya pikir akan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain," ujarnya.
2. Forbes memuji gaya kepemimpinan Prabowo

Steve Forbes menyebut kepemimpinan Prabowo terfokus dan berbasis pada sains serta fakta. Dia mengapresiasi upaya pemerintah dalam menghapus hambatan ekonomi, meningkatkan hasil pertanian, dan memberantas korupsi.
"Maka, ini adalah masa depan yang menarik dan kami senang berada di sini untuk mencatatnya sekaligus menyediakan platform bagi dunia untuk melihat apa yang kami saksikan, masa depan yang cerah bagi negara yang hebat," ujarnya.
3. Indonesia disebut roket yang siap melaju kencang

Menanggapi posisi Indonesia sebagai kekuatan global, Forbes menyatakan transformasi demokrasi Indonesia telah berlangsung sejak akhir 1990-an. Namun, dia menilai reformasi yang tengah berjalan saat ini memungkinkan Indonesia melangkah lebih jauh lagi.
"Ini seperti roket yang perlahan lepas landas dan kemudian mulai benar-benar bergerak maju. Kami pikir Indonesia adalah roket yang mencapai kecepatan penuh dalam hal menghilangkan hambatan bisnis, memungkinkan orang untuk meningkatkan taraf hidup mereka," paparnya.
Steve Forbes juga menyambut baik tercapainya kesepakatan tarif perdagangan indonesia dan AS, yang menurutnya akan memperjelas aturan main dan mendorong pertumbuhan hubungan ekonomi antara kedua negara.
"Indonesia adalah bangsa yang memiliki harapan untuk masa depan, dan itulah yang kita butuhkan saat ini," tambahnya.