Jakarta, IDN Times - OPEC+, aliansi negara penghasil minyak terbesar di dunia, berencana membahas peningkatan produksi minyak yang lebih besar dari perkiraan pada Sabtu (5/7/2025), melalui rapat virtual. Keputusan ini menandai langkah strategis untuk merebut kembali pangsa pasar global.
Arab Saudi, sebagai pemimpin OPEC+, mendorong kenaikan produksi sebesar 411 ribu barel per hari selama tiga bulan terakhir. Kini, kelompok ini mempertimbangkan peningkatan yang lebih signifikan untuk Agustus, menurut pernyataan delegasi OPEC+.