Jakarta, IDN Times - Parlemen Korea Selatan menyetujui anggaran tambahan sebesar 31,8 triliun won (Rp377,7 triliun) pada Jum'at (4/7/2025), untuk memperkuat ekonomi yang tengah menghadapi tantangan. Keputusan ini mendukung upaya Presiden Lee Jae Myung mengatasi pelemahan konsumsi domestik dan dampak ketegangan perdagangan global.
Anggaran tersebut, yang lebih besar dari usulan pemerintah sebesar 30,5 triliun won (Rp362,3 triliun), akan diadopsi dalam rapat kabinet. Ekonomi Korea Selatan terkontraksi pada kuartal pertama akibat tarif besar-besaran dari Amerika Serikat (AS) dan gejolak politik nasional pasca-dekret darurat militer yang gagal oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol pada Desember lalu.