Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korsel: Korut Berencana Kirim Tentara Tambahan ke Rusia pada Juli

Bendera Korea Utara. (pixabay.com/padrinan)
Bendera Korea Utara. (pixabay.com/padrinan)

Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Korea Selatan (Korsel) (NIS), pada Kamis (26/6/2025), mengklaim bahwa Korea Utara (Korut) berencana mengirimkan tambahan pasukan ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina. 

“Kemungkinan pengiriman tentara ke Rusia diperkirakan akan dimulai pada Juli atau Agustus. Langkah ini menyusul kunjungan dari pejabat tinggi Rusia ke Pyongyang,” tuturnya. 

Moskow dan Pyongyang sudah mengakui soal pengiriman tentara Korut untuk membantu tentara Rusia merebut kembali Kursk Oblast yang sempat diduduki oleh tentara Ukraina. 

1. Klaim Korut kirimkan persenjataan dan amunisi ke Rusia

Anggota parlemen Korsel, Lee Seong-kweun, mengatakan bahwa Korut akan terus melanjutkan pengiriman tentara dan persenjataan beserta amunisi ke Rusia untuk melawan Ukraina. 

“Setelah mengirimkan 11 ribu personel militer pada Oktober 2024, Rusia sudah mengumumkan pengiriman 4 ribu tentara dan 6 ribu pekerja konstruksi ke Kursk. Selama ini, Pyongyang sudah menyediakan beberapa juta amunisi artileri kepada Rusia,” tuturnya, dikutip The Moscow Times

Di sisi lain, Pemimpin Korut Kim Jong Un sudah mengonfirmasi rencana kerja sama lebih lanjut dengan Rusia. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail bentuk kerja sama tersebut. 

2. Korut resmikan tempat wisata untuk turis asal Rusia

Pada Selasa (24/6/2025), Kim Jong Un meresmikan Area Wisata Pesisir Wonsan Kalma yang dilengkapi dengan hotel dan hostel yang dapat menampung hampir 20 ribu tamu. 

“Kawasan Wisata Pesisir Wonsan Kalma menunjukkan bahwa Korut memiliki sumber daya yang bermacam-macam dan kaya akan daya tarik wisata. Industri pariwisata punya prospek besar dalam membangun budaya Korut,” ungkapnya, dikutip Tass

Dalam acara pembukaan itu, pemerintah setempat mengundang Duta Besar Rusia di Pyongyang untuk hadir sebagai tamu khusus. Area wisata baru ini disebut untuk menarik wisatawan asal Rusia ke Korut.

3. Korut kirimkan pekerja ke industri perakitan drone di Rusia

ilustrasi drone (unsplash.com/jaredbrashier)
ilustrasi drone (unsplash.com/jaredbrashier)

Pekan lalu, Korut berencana mengirimkan pekerja untuk membantu Rusia meningkatkan produksi drone Shahed. Pyongyang disebut akan mengirimkan 25 ribu pekerja ke Rusia ke Zona Ekonomi Khusus Alabuga di Republik Tatarstan. 

Melansir RBC Ukraine, Korut bersedia mengirimkan pekerja migran ke Rusia dengan imbalan pelatihan operasional drone kepada personel militernya. Persetujuan ini didasarkan pada perjanjian militer kedua negara. 

Berdasarkan data dari Kementerian Tenaga Kerja Rusia, sejumlah pabrik di Rusia sudah merekrut 47 ribu pekerja migran pada 2024. Pekerja migran tersebut mayoritas berasal dari China, India, Turki, Serbia, dan negara lainnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us