Pasar Tunggu Arah Kebijakan The Fed, Rupiah Menguat Lawan Dolar

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat menguat pada penutupan perdagangan Kamis (15/5/2025) sore. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berakhir di level Rp16.528,5 per dolar AS, menguat 33 poin atau 0,20 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.561,5.
Rupiah dibuka di level Rp16.557 dan bergerak dalam rentang harian Rp16.499,5 hingga Rp16.582,5 per dolar AS. Dalam 52 minggu terakhir, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.060 hingga Rp17.224 per dolar AS.
1. Rupiah juga menguat di kurs referensi Bank Indonesia
Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) juga tercatat menguat pada Kamis (15/5/2025).
Mata uang Garuda berada di level Rp16.535 per dolar AS hari ini. Dengan kata lain, rupiah menguat 33 poin dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.568 pada Rabu (14/5/2025).
2. Pasar nantikan arah kebijakan Bank Sentral AS
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyampaikan perhatian pelaku pasar kini tertuju pada serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis, termasuk pidato dari Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell.
Dia menjelaskan, data inflasi indeks harga produsen (Producer Price Index/PPI) untuk April yang akan diumumkan dalam waktu dekat menjadi fokus utama, menyusul data indeks harga konsumen (CPI) yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
"Penurunan inflasi yang berkelanjutan diperkirakan akan meningkatkan taruhan pada pemangkasan suku bunga Fed tahun ini," ujarnya.
3. Rupiah diproyeksikan melanjutkan tren positif
Untuk perdagangan Jumat (16/5/2025), Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.470 hingga Rp16.530 per dolar AS.