Jakarta, IDN Times - PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memastikan pasokan batu bara mencukupi untuk operasional pembangkit listrik milik PLN group hingga Lebaran 2023.
“Saat ini, Hari Operasi (HOP) batu bara berada dalam posisi yang sangat baik, rata-rata berada di 25-26 HOP, untuk BBM 10 HOP, serta pasokan gas dan LNG terpenuhi sesuai dengan jadwal pengiriman,” kata Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023).
Iwan menjelaskan, sejak April 2023, kondisi stok batu bara secara umum dalam kondisi sangat aman. Stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jawa, Madura dan Bali (Jamali) sebesar 25 HOP (hari operasi), dan tidak ada PLTU dengan kondisi darurat atau emergency.
Sementara itu, stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sumatra-Kalimantan (Sumkal) sebesar 26,6 HOP. Pada wilayah Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 30,2 HOP.
“Kami akan terus siaga dalam memastikan pasokan energi primer yang andal bagi pembangkit milik PLN Group,” sebutnya.
Dijelaskannya, PLN EPI terus melakukan koordinasi dengan subholding PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power. Tujuannya agar operasional pembangkit yang berhubungan dengan energi primer di seluruh Indonesia tidak terganggu dalam mendukung masyarakat merayakan Idul Fitri.
Kata dia, PLN EPI terus melakukan pengembangan ekosistem rantai pasok biomassa yang sangat kaya di Indonesia. Itu sebagai bentuk dukungan dalam mengurangi emisi karbon dan menuju NZE 2060.
“Biomassa merupakan salah satu EBT yang dapat mengurangi emisi sehingga diharapkan PLN EPI dapat memenuhi kebutuhan PLTU PLN sebanyak 10,2 juta ton pada tahun 2025 yang akan datang dengan menggunakan pasokan biomassa dengan harga yang lebih murah dan ekonomis," tutur Iwan.
Pengembangan ekosistem biomassa yang dilakukan oleh PLN EPI juga melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat sehingga bisa memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat dan juga daerah.
“Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengembangan biomassa ini, diharapkan bisa membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat serta memberikan pendapatan bagi pemerintah daerah setempat,” tambah Iwan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya memastikan PLN siap menjaga pasokan listrik agar tetap andal supaya masyarakat dapat menikmati libur perayaan Idul Fitri dengan nyaman.
"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya. Kami ingin seluruh masyarakat Indonesia bisa aman, tenteram dan bisa menjalankan ibadah dan kumpul keluarga yang hangat," ujar Darmawan.