Tips Aman Menggunakan Listrik selama Ramadan, Antikorsleting!

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan dalam menggunakan listrik. Hal itu guna mencegah terjadinya korsleting dan kebakaran.
PLN sendiri mencatat adanya perubahan pola pemakaian listrik selama Ramadan. Setidaknya ada dua waktu terjadinya perubahan peningkatan pemakaian listrik.
"Pertama pada pukul 17.30 hingga 20.30 akibat adanya aktivitas persiapan dan berbuka puasa serta sholat tarawih. Begitu pula pada sekitar jam 03.30-04.30 ada sedikit kenaikan pemakaian listrik karena aktivitas persiapan dan makan sahur yang dilakukan masyarakat," tutur Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Selasa (4/4/2023).
1. Hati-hati saat menggunakan listrik waktu sahur

Darmawan pun mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat menggunakan listrik di waktu-waktu tersebut.
"Terutama setelah sahur, terkadang masih mengantuk, kita lupa mengecek kondisi listrik yang digunakan, untuk itu kami imbau untuk berhati-hati," ucap Darmawan.
2. Tips aman pakai listrik selama Ramadan

Oleh sebab itu, Darmawan pun memberikan sejumlah tips aman menggunakan listrik selama Ramadan. Berikut ulasannya:
- Segera cabut stop kontak alat elektronik apabila sudah tidak digunakan.
- Pastikan alat elektronik serta jaringan dalam instalasi rumah seperti kabel dan fitting lampu memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang bisa didapatkan dari hasil inspeksi oleh Lembaga Inspeksi Teknik terdaftar.
- Gunakan listrik sesuai daya yang terpasang, tidak mengambil atau menyambung listrik dari tiang untuk menambah daya listrik di rumah. Hal ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan tersengat, beban listrik di sekitar rumah menjadi overload, sampai dengan kebakaran karena daya listrik yang masuk tidak terukur dan tidak sesuai dengan kapasitas kabel di rumah.
- Khusus untuk pelanggan pasca bayar, dianjurkan bayar tagihan listrik di awal bulan atau sebelum tanggal 20 agar lebih nyaman.
- Bagi pelanggan prabayar, diimbau untuk mengisi token listrik secukupnya dan siapkan cadangan bila diperlukan agar bisa dipakai sewaktu-waktu terutama saat token habis di waktu sahur.
- Apabila daya listrik di rumah sudah tidak mencukupi, segera tambah daya secara resmi ke PLN.
3. Promo tambah daya dari PLN

Terkait tambah daya, PLN memberikan promo selama Ramadan. Promo ini terbagi untuk penambahan daya rumah ibadah dan juga rumah tangga.
Untuk program Ramadhan Berkah 2023, rumah ibadah bisa menaikkan daya hingga 5.500 Volt Ampere (VA) hanya dengan biaya Rp150 ribu.
Sementara bagi pelanggan tarif rumah tangga, pelanggan cukup membayar Rp202.300 untuk tambah daya mulai dari 450 VA hingga ke 5.500 VA.