Pemerintah Bidik Transaksi Tembus Rp32,13 Triliun saat Harbolnas 2024
- Pemerintah menargetkan kenaikan nilai transaksi hingga 25 persen dari Harbolnas 2024 untuk menggerakkan ekonomi secara maksimal.
- Jumlah transaksi dalam Harbolnas ditargetkan mencapai Rp32,13 triliun, dengan dorongan bagi pengusaha UMKM untuk menyiapkan paket diskon.
- Harbolnas tahun ini melibatkan kegiatan offline di pusat perbelanjaan dan mengusung tema "Bina Belanja di Indonesia Aja" hingga 29 Desember.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah memasang target kenaikan nilai transaksi hingga 25 persen dari pelaksanaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10 Desember hingga 16 Desember 2024. Langkah ini dilakukan untuk menggerakkan ekonomi secara maksimal pada momen tersebut.
Adapun sejumlah kementerian dan asosiasi yang terlibat pembahasannya mulai dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian UMKM, Kementerian UMKM, Himpunan Bank Negara (Himbara) beserta asosiasi peritel membahas persiapan tersebut di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kamis (28/11/2024).
1. Nilai transaksi ditargetkan tembus Rp32,13 triliun
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengatakan, jumlah transaksi dalam Harbolnas ditargetkan melesat hingga 25 persen atau mencapai Rp32,13 triliun dari realisasi transaksi 2023 yang senilai Rp25,7 triliun.
“Target kita mau dorong naik di angka kurang lebih 20 persen hingga 25 persen ya kurang lebih kita mau angkat ke Rp30 triliunan,” kata Maman.
2. Pengusaha diharapkan segera siapkan paket diskon
Maman mendorong seluruh pengusaha dan UMKM untuk segera menyiapkan paket diskon menyambut Harbolnas 2024. Dengan adanya event ini, Maman berharap pelaku UMKM semakin andal untuk memanfaatkan penjualan produk secara digital.
“Kami mendorong pengusaha UMKM masuk ke mal-mal. Kami akan siapkan beberapa mal-mal untuk kita siapkan, kita fasilitasi salah satunya di Sarinah,” kata Maman.
3. Ada beragam jenis diskon
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian perdagangan Moda Simatupang menyampaikan, pada Harbolnas tersebut akan disediakan beragam diskon menarik, mulai dari tiket pesawat khusus hanya untuk dalam negeri saja, hingga tempat-tempat pariwisata.
Di samping itu, akan ada banyak diskon untuk berbagai macam produk seperti makanan dan minuman, fesyen, hingga kosmetik.
"Ya Harbolnas ini kan sudah yang ke-12 kali ya dari sejak 2012. Nilai transaksi dari event ini pun cukup signifikan karena saat 2019 itu total nilai transaksi tercatat sekitar Rp9,1 triliun dan 2023 kemarin Rp25,7 triliun. Kita harapkan tahun ini akan terjadi peningkatan," tuturnya.
4. Harbolnas melibatkan 480 pelaku UMKM
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Harbolnas tahun ini tidak hanya berlangsung secara online, tetapi juga melibatkan kegiatan offline yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia.
“Kegiatan Harbolnas tahun ini diperpanjang dari yang biasanya hanya sampai 12 Desember menjadi hingga 16 Desember. Fokusnya tetap pada mendorong pembelian produk dalam negeri,” kata Airlangga.
Airlangga menegaskan, Harbolnas kali ini menghadirkan berbagai promosi menarik dengan tujuan untuk mendorong konsumsi dalam negeri. Tak hanya UMKM, pemerintah juga ikut melibatkan ekosistem retail serta perbankan nasional.
Untuk kegiatan offline akan mengusung tema “Bina Belanja di Indonesia Aja” dan kegiatan ini akan berlangsung hingga 29 Desember.
Untuk mendukung UMKM, pemerintah melibatkan lebih dari 480 pelaku usaha yang telah dikurasi. Produk yang ditawarkan mencakup berbagai sektor seperti makanan dan minuman, pakaian, hingga kerajinan tangan.
“Kita terus mendorong UMKM lokal agar menjadi prioritas di Harbolnas ini,” ujar Airlangga.
