Jakarta, IDN Times - Ekonom Bank Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang meminta pemerintah Indonesia mewaspadai dampak dari kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu, (2/4/2025). kebijakan ini membuat AS menyamakan tarif impor dengan bea masuk yang dikenakan oleh negara mitra dagang.
Trump menerapkan kebijakan tarif resiprokal dengan tujuan melindungi industri dalam negeri AS dan mengurangi defisit perdagangan. Sektor yang terdampak meliputi otomotif, pertanian, logam, dan manufaktur.
"Sebagai eksportir utama tembaga dan kayu ke AS, Indonesia perlu mengantisipasi perubahan kebijakan ini," ujar Hosianna, Sabtu (8/3/2025).