Pendaftaran magang digaji pemerintah dibuka pada 7 Oktober 2025
Pendaftaran dilakukan melalui tautan maganghub.kemnaker.go.id.
Syarat mendaftar adalah WNI, lulus diploma/sarjana maksimal satu tahun, dan berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kemendikti Ristek.
Peserta yang lolos pendaftaran akan mendapatkan gaji atau uang saku sebesar Rp3,3 juta per bulan selama 6 bulan.
Jakarta, IDN Times - Program magang digaji pemerintah akan segera dimulai. Pendaftarannya akan dibuka pada Selasa, (7/10/2025) mendatang.
Pendaftaran dilakukan melalui tautan maganghub.kemnaker.go.id. Untuk tahap 1, pendaftaran dibuka selama 6 hari, yakni sampai 12 Oktober 2025.
Program magang digaji pemerintah merupakan salah satu dari 8 paket Akselerasi Ekonomi 2025 yang diluncurkan pemerintah di kuartal IV-2025 ini. Berikut tahapannya:
Pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan (1-7 Oktober 2025)
Pendaftaran peserta di maganghub. kemnaker.go.id (7-12 Oktober 2025)
Seleksi dan pengumuman peserta pemagangan (13-14 Oktober 2025)
Pelaksanaan magang (15 Oktober 2025-15 April 2026).
Dalam pasal 3 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 8 tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi diatur syarat untuk mendaftar, sebagai berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Lulus program pendidikan diploma atau sarjana paling lama satu tahun pada saat mendaftar Program Pemagangan terhitung sejak tanggal ijazah.
Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Ristek).
Lulusan diploma dan sarjana yang sudah lolos pendaftaran akan mulai bekerja, dan digaji oleh pemerintah atau diberikan uang saku sebesar Rp3,3 juta per bulan, selama 6 bulan.
Uang saku itu disalurkan pemerintah ke peserta melalui Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara), yakni BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, dan BSI.
Secara keseluruhan, anggaran untuk program tersebut sebesar Rp198 miliar, yang ditujukan untuk 20 ribu pesert magang.
Peserta hanya bisa mengikuti program magang digaji pemerintah sebanyak satu kali.