Demo ojek online (ojol) di Kota Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Igun mengimbau kepada masyarakat dan pengguna ojol serta taksi online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi hari ini. Sebab, sebagian besar pengemudi online dan kurir online akan mogok massal.
Menurut Igun, aksi demonstrasi hari ini akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online.
Pihaknya menilai Kementerian Perhubungan serta Menteri Perhubungan mewakili pemerintah Presiden Prabowo Subianto karena tidak tegas dan tidak responsif serta membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut bahkan membuat suatu keputusan kontra produktif, yaitu menaikan tarif ojol hingga 15 persen.
"Aksi 217 bukan aksi terakhir, Agustus hingga Desember 2025 kami akan turun aksi massa secara bergelombang di seluruh Indonesia dengan berbagai aliansi pengemudi online se-Nusantara," jelas Igun.