Penjualan Beras SPHP Stabil meski Harganya Naik

27 Mei 2024, 16:22 WIB

Ridwan Aji Pitoko

Ilustrasi beras murah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Harga beras SPHP naik dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram.
Penjualan beras SPHP tetap stabil meskipun mengalami kenaikan harga.
Bulog berkomitmen untuk terus menyediakan stok beras SPHP di masyarakat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan, penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih stabil, walaupun mengalami kenaikan harga dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram.

"Jadi kalau dilihat dari permintaan masih tetap tinggi. Kenapa? Karena meskipun naik (harganya) sesuai dengan relaksasi yang disediakan, tetapi harga beras SPHP masih tetap salah satu yang termurah untuk kualitas yang sama," ujar Bayu saat ditemui di Jakarta, Senin (27/5/2024).

1. Masyarakat mulai mengenali beras merek SPHP

Beras SPHP di Pasar Cik Puan dijual Rp11.500 per kilogram (IDN Times/ Fanny Rizano)

Bayu mengatakan, mayoritas masyarakat sudah mengenali merek beras SPHP. Oleh karena itu, Bayu memastikan Bulog akan terus memastikan stok beras SPHP di masyarakat.

"Jadi masyarakat saya kira sudah makin mengenal brand ini dan Bulog berkomitmen untuk terus menyediakan beras SPHP di masyarakat," kata Bayu.

2. Bapanas naikkan HET beras SPHP

Warga membeli beras SPHP. IDN Times/ Riyanto

Sebelumnya, harga beras SPHP telah naik per 1 Mei 2024. Bapanas menaikkan HET beras SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram dari sebelumnya Rp10.900 per kilogram.

Informasi terkait kenaikan harga tersebut diunggah oleh Bulog melalui akun Instagram @perum.bulog yang diunggah pada Sabtu (4/5/2024).

Kenaikan HET beras SPHP tersebut mengacu pada surat Badan Pangan Nasional Nomor: 142/TS/02.02/K/4/2024 tertanggal 29 April 2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024.

3. Penyaluran beras SPHP hingga April 2024

Seseorang menyusun karungan beras SPHP kemasan 5 kg dalam kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan di Gudang Bulog Jakarta, Senin (1/4/2024). ANTARA/Harianto

Adapun sebanyak 643 ribu ton beras SPHP telah disalurkan ke pasar sejak Januari hingga pertengahan April 2024.

"Sampai 17 April 2024 beras SPHP yang telah disalurkan saat ini sudah mencapai 643 ribu ton. Bulog terus kerja sama dengan pengecer, sehingga titik penjualan dapat tersebar lebih luas mendekati konsumen akhir,” kata Bayu.

Bayu menyampaikan, pihaknya mendapat tugas dari pemerintah untuk dapat menyalurkan beras SPHP minimal 1,2 juta ton sepanjang 2024.