Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PT Vale sedang melakukan program pemberdayaan masyarakat  (instagram.com/ptvaleindonesia)
PT Vale sedang melakukan program pemberdayaan masyarakat (instagram.com/ptvaleindonesia)

Intinya sih...

  • PT Vale Indonesia berperan aktif dalam meningkatkan ketersediaan pangan lokal
  • Program pertanian organik dijalankan PT Vale Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • PT Vale Indonesia mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui penguatan produk lokal dan pelaku UMKM agar dapat terus berkembang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama ini, industri pertambangan identik dengan merugikan masyarakat karena kegiatannya yang mengeksploitasi alam. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak peraturan yang tegas untuk menindak perusahaan yang hanya ingin mengambil keuntungan saja tanpa memperdulikan kesejahteraan masyarakat.

Hanya segelintir perusahaan yang sadar akan pentingnya kesejahteraan masyarakat. Melalui beberapa program pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Salah satu perusahaan yang berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yakni PT Vale Indonesia.

Peningkatan kesejahteraan meliputi berbagai bidang seperti kesehatan, sosial, budaya, infrastruktur, pendidikan, ketahanan pangan dan masih banyak lagi. Dalam hal ini, PT Vale Indonesia berperan aktif dalam #MenambangKebaikan dan meningkatkan ketersediaan pangan lokal. Berikut peran PT Vale Indonesia dalam meningkatkan ketersediaan pangan lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1. Mengembangkan program pertanian organik

PT Vale bersama petani sedang melakukan panen raya (instagram.com/ptvaleindonesia)

PT Vale Indonesia selalu aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Dilansir vale.com, terdapat 2 program sosial masyarakat, yakni Program Pengembangan Masyarakat dan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri.

Dalam Program Pengembangan Masyarakat, terdapat program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) berupa budidaya padi organik, sayur organik dan tanaman herbal organik di Morowali khususnya di 13 desa pemberdayaan.
​​
Program pertanian organik dijalankan PT Vale Indonesia pertama kali di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kesuksesan dan antusiasme petani terhadap program ini membuatnya diperkenalkan ke Kabupaten Kolaka sejak 2021.

Budidaya padi organik melalui program pertanian organik yang salah satunya menggunakan System of Rice Intensification (SRI) Organik. Program ini telah berjalan sejak 2015 dan membina kurang lebih 44 kelompok masyarakat. Sampai sekarang PT Vale telah mendampingi dan membina lebih dari 100 petani dengan total sawah 53 Ha. Lalu menargetkan untuk pendampingan SRI organik bisa mencapai 120 hektare sawah. Rata-rata petani dapat memanen padi organik 7 ton per hektare.

Selain mengembangkan pertanian organik dalam budidaya padi, sayur dan minuman herbal, PT Vale Indonesia juga melakukan pemberdayaan di Kawasan Agrowisata Nanas Desa Tabarano ,di Luwu Timur, tepatnya di Kecamatan Wasuponda. PT Vale Indonesia bersama masyarakat melakukan penanaman 100 pohon di area kebun nanas serta memberikan lebih dari 400 bibit pohon kepada masyarakat.

2. Memberikan bimbingan dan pelatihan kepada petani

PT Vale bersama petani sedang melakukan panen raya (instagram.com/ptvaleindonesia)

Budidaya Padi Organik

Dalam mengembangkan program pertanian, PT Vale Indonesia memberikan bimbingan dan pelatihan kepada para petani. Melalui penerapan metode SRI Organik, para petani mendapatkan banyak kemudahan. Dimulai dari produksi melimpah, hemat waktu tanam dari sisi bibit, lebih hemat air dan hemat biaya karena tidak menggunakan pupuk kimia. Penggunaan bibit 5 kg per hektare dengan hasilnya yang lebih dari padi konvensional.

Para petani diajarkan membuat pupuk organik dari sisa tanaman, limbah makanan, hasil kotoran hewan ternak, sisa makanan, dedaunan hijau dan batang pisang. Selain itu, petani juga diberi pelatihan dalam memberantas hama tikus yakni inovasi teknologi tepat guna empos tikus bertenaga listrik menggunakan baterai rechargeable. Inovasi ini membantu banyak petani dalam memberantas hama tikus dan membuat pertanian lebih efisien.

Budidaya Sayur dan Herbal Organik

Dilansir vale.com, PT Vale Indonesia menggelar Sosialisasi Pelatihan Tanaman Obat dan Sayur Organik. Kegiatan ini digelar di tiga desa berbeda, yaitu Desa Kolono, Desa Onepute Jaya, dan Desa Lele.

PT Vale Indonesia mengandeng pemateri dari Ahli Herbal Medik, dr. Rianti Maharani, Ahli Tanaman Organik, Alik Sutaryat, dan 126 petani yang berasal dari 13 desa pemberdayaan IGP Morowali. Program ini bukan berisi sosialisasi dan pelatihan saja, tetapi ada pendampingan rutin bagi para petani.

Terdapat beberapa pelatihan herbal antara lain bantuan program Pelatihan Dasar dan Lanjutan Herbal, Pengantar Penyakit, Pengolahan Herbal, Terapi Dasar, Pengemasan dan produksi produk herbal, Pelatihan pelatih Posyandu Herbal, dan Entrepreneurship of “Jamu” and “Griya Sehat”. Hingga 2022, sebanyak 379 ibu rumah tangga mengikuti pelatihan dan sebanyak 38 di antaranya telah mendapatkan sertifikat sebagai penyehat tradisional yang setara dengan D2.

Berkat pemanfaatan tanaman herbal, pada 2022, PT Vale Indonesia mendapat penghargaan kategori emas (Gold) dari Indonesia Sustainable Development Award (ISDA).

3. Memberikan bantuan teknis dan modal kepada petani serta peternak

PT Vale memberikan bantuan berupa hand traktor kepada masyarakat (instagram.com/ptvaleindonesia)

PT Vale Indonesia memberikan sarana prasarana untuk mendukung keberhasilan pertanian organik. Dilansir dari media sosial, PT Vale Indonesia menyerahkan hand traktor, 4 unit pompa, 2 unit mesin dros, 18 batang pipa pengairan, 3 unit tangku semprot, 26 unit mesin perahu kepada petani dan nelayan di kawasan pesisir Malili khususnya Desa Wewangriu dan Desa Mahalona Raya Kabupaten Luwu Timur pada 2022.

Untuk mendukung pembuatan pupuk kompos, PT Vale Indonesia memberikan sarana prasarana berupa cultivator, rumah kompos, peralatan untuk penyiangan, pengemasan, dan membangun sekolah lapangan di lokasi pertanian sebagai tempat berdialog dan pusat pembelajaran bagi petani dan berbagai pihak yang ingin belajar tentang pertanian organik.

TPS 3R merupakan salah satu wadah bagi petani untuk memproduksi pupuk kompos. IGP Morowali berkolaborasi dengan masyarakat melakukan program TPS 3R. Program ini merupakan upaya dalam menangani masalah timbunan sampah, 79 persen sampah dari masyarakat dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. TPS-3R telah menghasilkan pupuk kompos. Dilansir dari situs vale.com, sebanyak 3 ton pupuk kompos yang diproduksi telah dibeli oleh pemerintah Desa Onepute Jaya untuk disalurkan kepada kelompok tani dan sebanyak 2 ton pupuk kompos juga dibeli oleh PT Vale IGP Morowali," ungkap Miftah ketua dari Pengelola TPS 3R.

PT Vale Indonesia tidak hanya memfokuskan pada petani tetapi juga peternak. Dilansir dalam situs vale.com, PT Vale Indonesia memfasilitasi kandang ayam dan 500 anakan bibit ayam kampung kepada peternak. Kemudian, sepanjang 2022, PT Vale Indonesia menggelontorkan IDR 92,526,892,500 untuk PPM terintegrasi, di Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Morowali. Dari seluruh dana tersebut, sebanyak IDR 15,606,843,000 dialokasikan untuk membiayai program pendapatan sektor ril, dan IDR 7,575,931,000 untuk kemandirian ekonomi.

4. Menjaga kualitas produk dan membantu izin edar atau sertifikasi produk

PT Vale membantu dalam menjaga kualitas produk dan sertifikasi produk beras organik (instagram.com/ptvaleindonesia)

PT Vale Indonesia melakukan pendampingan pada tahap sertifikasi pangan agar komoditas pangan yang dihasilkan dari segi mutu dan gizi berkualitas. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) siap membantu proses izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada produk herbal olahan. 

Izin edar merupakan sesuatu yang penting bagi pelaku usaha karena untuk menjamin keamanan, mutu, gizi dan label pangan olahan yang diproduksi. Dilansir vale.com, PT Vale Indonesia telah mendampingi dan membina lebih dari 100 petani dengan total sawah 53 Ha. Targetnya bisa mencapai 120 Ha sawah yang menerapkan SRI organik. Rata-rata produksi padi organik 7 ton/ ha dan telah mendapatkan sertifikasi organik inofice (tanah dan produk) & merek dagang beras matano Kelembagaan lokal: APSO (asosiasi petani organik SRI). Produk beras matano telah dipasarkan ke 25 kios dan distributor di Luwu Timur.

Sistem jaminan mutu dan sertifikasi membantu mengawasi seluruh proses suatu produk dari hulu hingga hilir. Dilansir dari situs vale.com, produk beras System Rice Intensification (SRI) Organik dari Kelompok Tani Bangka Mofu’u binaan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menerima penghargaan dalam Anugerah Daya Saing Produk Pertanian sebagai pengakuan atas penerapan sistem jaminan mutu dan sertifikasi organik.

5. Bekerja sama dengan lembaga lokal untuk mengembangkan sistem pemasaran

PT Vale bekerjasama dengan lembaga lokal dalam meningkatkan pemasarn produk UMKM (instagram.com/ptvaleindonesia)

Produk yang telah memiliki izin edar dan tersertifikasi harus dikenal oleh masyarakat secara luas. Maka dari itu, PT Vale Indonesia bekerja sama dengan beberapa lembaga untuk membantu proses pemasaran produk UMKM.

Dilansir vale.com, pada 2024 PT Vale Indonesia berkolaborasi dengan Pusat Oleh-oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam mendukung proses pemasaran produk UMKM binaan PT Vale Indonesia. Melalui pembukaan booth di sentra UMKM Apindo Sulsel untuk UMKM binaan PT Vale Indonesia dari Luwu Timur telah banyak membantu untuk meningkatkan omzet pendapatan UMKM binaan yang telah berjalan kurang lebih setahun.

Selain berkolaborasi dengan Apindo, PT Vale Indonesia juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa Bersama, BUMDesma. Di Sorowako, PT Vale Indonesia bekerja sama dengan BUMDesma Anatowa Otolu untuk mengembangkan Galeri Kareso Anatowa yang merupakan sentra produk UMKM Luwu Timur. Kemudian, mereka memberikan bantuan pada rumah produksi pakan ikan “Gembae” yang dikembangkan oleh BUMDesma Karya Sipatuo, Desa Balantang, Luwu Timur. Produk ini merupakan ide orisinil dari masyarakat untuk mengubah ikan-ikan invasif seperti nila dan mujair karena kerap memangsa bibit ikan bandeng dan udang.

Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, mengatakan, PT Vale Indonesia mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui penguatan produk lokal dan pelaku UMKM agar dapat terus berkembang. Hadirnya booth membantu pemasaran produk UMKM agar lebih dikenal oleh masyarakat secara luas dan meningkatkan penjualan untuk memperkuat ekonomi daerah serta masyarakat mandiri.

Beberapa produk UMKM binaan PT Vale Indonesia, seperti lada hitam khas Luwu, sarabba kemasan, kopi, krispi pangkilang, aneka camilan, hingga tas anyaman, gantungan kunci dan baju kaos.

Itu dia peran dari PT Vale dalam meningkatkan ketersediaan pangan lokal yang tidak hanya terbatas pada sektor pertanian, tetapi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, yuk mulai perubahan dengan memajukan ekonomi lokal, sehingga menciptakan masyarakat mandiri yang dimulai dari sekarang dan #StarthWithMe

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team