Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Langkah PT Vale untuk Melestarikan Keanekaragaman Hayati

ilustrasi kupu-kupu (pexels.com/Kostas Dimopoulos)
Intinya sih...
  • Kegiatan pertambangan berpotensi merusak lingkungan dan keanekaragaman hayati di Indonesia, yang memiliki biodiversitas terbesar ke-2 di dunia.
  • PT Vale Indonesia melakukan studi dasar untuk mengetahui ragam spesies di area tambang, bekerja sama dengan Center of Technology Universitas Hasanuddin.
  • Perusahaan tambang tersebut juga berkolaborasi dengan IBCSD untuk membuat buku Panduan Konservasi Ekosistem dan Lingkungan di Indonesia bagi Dunia Usaha di Sektor Tambang.

Kegiatan pertambangan bagi sebagian masyarakat dipandang sebagai hal yang merusak lingkungan. Kegiatan ini berisiko mengganggu ekosistem bahkan mengancam jumlah populasi flora dan fauna. Dilansir Goodstats, Indonesia memiliki tingkat biodiversitas terbesar ke-2 di dunia setelah Brasil. Pihak pertambangan yang tidak bertanggung jawab dikhawatirkan akan menggerus jumlah populasi flora dan fauna di Indonesia. Sungguh disayangkan jika tidak ada upaya mempertahankan keanekaragaman hayati (kehati) tersebut.

PT Vale Indonesia adalah perusahaan tambang nikel yang terletak di Sorowako, Sulawesi Selatan. Untuk mengurangi dampak buruk dari kegiatan pertambangan, PT Vale memegang komitmen di beberapa bidang. Satu di antaranya terkait komitmen terhadap lingkungan. Tidak hanya menambang nikel, tetapi juga #MenambangKebaikan. Dengan langkah #StartsWithMe, PT Vale berupaya menjaga keanekaragaman hayati agar tidak turut terdampak kegiatan pertambangan. Apalagi jika mengingat pulau Sulawesi termasuk wilayah yang menyimpan banyak spesies endemik. Berikut ini wujud komitmen PT Vale terhadap kehati.

1.Menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin untuk melakukan studi dasar keanekaragaman hayati di Sorowako

ilustrasi seseorang melakukan studi di alam (freepik.com/rawpixel.com)

PT Vale bekerja sama dengan Center of Technology, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin untuk melakukan studi dasar (baseline study) yang bertujuan untuk mengetahui ragam spesies yang ada di area tambang. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung di tiga blok wilayah konsesi, yakni Sorowako, Mahalona, dan Petea. Proses pengumpulan data dilakukan dengan survei lapangan dan wawancara dengan penduduk di sana.

Pemasangan kamera trap turut dilakukan untuk mengetahui jenis fauna yang agak sulit ditemukan saat pengamatan langsung. Dikutip dari Vale, kegiatan studi tersebut menunjukkan bahwa terdapat 43 spesies dilindungi di Blok Sorowako berdasarkan Daftar Merah IUCN.

2.Menggandeng IBCSD untuk menyusun Panduan Konservasi Ekosistem dan Lingkungan di Indonesia bagi Dunia Usaha di Sektor Tambang

ilustrasi buku panduan (freepik.com/freepik)

PT Vale Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) untuk membuat buku Panduan Konservasi Ekosistem dan Lingkungan di Indonesia bagi Dunia Usaha di Sektor Tambang. Buku yang resmi diterbitkan pada tahun 2018 ini menjadi buku pertama terkait bisnis tambang Indonesia yang memuat kegiatan pelestarian flora dan fauna. Ini dapat menjadi referensi bagi perusahaan tambang lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib keanekaragaman hayati di area yang mereka tambang.

Buku dengan total 125 halaman ini tersedia dalam bentuk digital dan bisa diakses melalui situs web Vale Indonesia dan situs web IBCSD. Di dalamnya, terdapat kasus studi terkait kegiatan pertambangan di wilayah Sorowako yang dilakukan PT Vale. Selain itu, juga dipaparkan tahap perencanaan pengelolaan kehati, langkah-langkah pengelolaan kehati, pemantauan dan evaluasi, serta pengeloaan adaptif. 

3. Membuat Taman Kehati Sawerigading Wallace

Taman Kehati Sawerigading Wallace (vale.com)

Pada 30 Maret 2023, Presiden Joko Widodo telah meresmikan taman Kehati Sawerigading Wallacea. Taman yang terletak di Site Sorowako, Kabupaten Luwu Timur ini menjadi tempat konservasi berbagai spesies, sarana belajar mengenai flora dan fauna, tempat rekreasi, dan bisa dimanfaatkan untuk jogging juga. Taman ini terbuka untuk umum. Kamu bisa mengunjunginya setiap hari Sabtu pukul 07.00-17.00 WIB.

Dilansir Vale, pengambilan kata Sawerigading diilhami dari nama cucu Batara Guru, sang penguasa bumi berdasarkan epos La Galigo. Nah, kalau kata wallacea pasti sering kita dengar di pelajaran IPS. Wallacea merupakan nama dari naturalis yang meneliti ragam spesies di Indonesia, ia juga merupakan penemu garis khayal yang memisahkan wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur karena perbedaan karakteristik flora dan fauna di dua wilayah itu. Garis itu ia namakan garis Wallacea.

Komitmen terhadap lingkungan yang telah diwujudkan PT Vale mesti dipertahankan agar tidak merusak ekosistem yang telah ada. Sebagai sesama penduduk di bumi, flora dan fauna juga memiliki hak untuk hidup dan bertempat tinggal. Selain itu, perlu juga evaluasi untuk memantau kekurangan program atau langkah yang ditempuh agar lebih maksimal. Dengan itu, PT Vale dapat konsisten menambang kebaikan untuk masa depan berkelanjutan.

Referensi

GoodStats. (n.d.). Indonesia sebagai negara megabiodiversitas terbesar ke-2 di dunia. Diakses Maret 2025.
PT Vale Indonesia. (n.d.). Keanekaragaman hayati. Diakses Maret 2025.
PT Vale Indonesia. (2020). Baseline Keanekaragaman Hayati 2020 PT Vale Indonesia. Diakses Maret 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us