10 Perbedaan Negara Maju dan Berkembang, Ini Ciri-Cirinya!

Dalam mengategorikan sebuah negara, ada dua istilah yang paling sering digunakan, yaitu negara maju dan negara berkembang. Misalnya, Indonesia saat ini masih tergolong sebagai negara berkembang dan belum menjadi negara maju.
Sederhananya, negara maju adalah negara yang dinilai memiliki tingkat kesejahteraan, pendapatan, hingga teknologi yang tinggi dan masyarakatnya memiliki kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang belum atau sedang dalam masa transisi menuju negara maju.
Untuk lebih memahami kedua istilah ini, ada sejumlah aspek yang membedakan negara maju dan negara berkembang. Berikut 10 perbedaan negara maju dan berkembang yang perlu diketahui.
1. Perekonomian negara

Perbedaan negara maju dan berkembang yang paling dasar adalah aspek ekonomi negaranya. Sebab ekonomi menjadi fondasi bagi hampir seluruh aspek lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Aspek ekonomi berkaitan erat dengan bagaimana negara membangun berbagai industri. Bisa dikatakan bahwa ekonomi adalah mesin utama yang menggerakkan transisi dari negara berkembang ke negara maju.
Negara maju umumnya memiliki perekonomian yang kuat, misalnya dengan menyediakan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang baik serta merata untuk rakyatnya. Sedangkan negara berkembang memiliki keterbatasan ekonomi yang membuat banyak masyarakat masih hidup miskin dan akses terbatas terhadap kebutuhan mendasar.
Selain itu, negara maju memiliki ekonomi yang stabil dan kuat dengan pendapatan per kapita yang tinggi. Sedangkan negara berkembang memiliki ekonomi yang kurang stabil dengan pendapatan per kapita tergolong rendah.
2. Industri dan teknologi

Perbedaan negara maju dan berkembang terletak pada aspek industri dan teknologinya. Aspek ini masih berkaitan erat dengan aspek ekonomi karena perkembangan industri dan teknologi sebuah negara bisa ditentukan oleh tingkat perekonomiannya.
Secara umum, negara maju memiliki industri yang lebih maju dan berbasis teknologi tinggi. Sedangkan negara berkembang masih didominasi oleh industri primer dan sekunder dengan teknologi rendah sampai menengah.
Negara maju sudah memiliki industri yang maju dan berteknologi tinggi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi. Sementara negara berkembang masih bergantung pada sektor primer seperti pertanian dan pertambangan, serta industri manufaktur sederhana.
Lalu, dari segi ketergantungan teknologi, negara maju biasanya menjadi pencipta dan penguasa teknologi global. Sementara negara berkembang baru menjadi konsumen dan bergantung pada negara maju.
3. Kesejahteraan masyarakat

Salah satu aspek utama yang menjadi perbedaan negara maju dan berkembang adalah kesejahteraan masyarakat. Negara maju memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi dan angka kemiskinan yang rendah. Sebaliknya, negara berkembang memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah dan masih banyak masyarakat miskin.
Namun, sebenarnya apa saja aspek untuk mengukur tingkat kesejahteraan? Ada banyak aspek, antara lain pendapatan per kapita, akses pendidikan, kualitas tempat tinggal, tingkat pengangguran, harapan hidup, akses makanan sehat, akses layanan kesehatan, hingga kualitas tempat tinggal.
Intinya, di negara maju, kesejahteraan masyarakat terjamin oleh negara melalui berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Sementara di negara berkembang, kesejahteraan masyarakat masih menjadi tantangan karena aspek-aspek tadi masih tergolong rendah dan terbatas.
4. Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu fondasi bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat suatu negara. Oleh sebab itu, pendidikan menjadi aspek yang membedakan antara negara maju dan berkembang.
Berikut beberapa perbedaan pendidikan di negara maju dan berkembang:
- Akses pendidikan: Negara maju memiliki akses pendidikan yang merata dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, sedangkan negara berkembang kurang merata, khususnya di wilayah terpencil.
- Kualitas pendidikan: Negara maju memiliki kualitas pendidikan yang tinggi, kurikulum modern dan berbasis riset. Sedangkan negara berkembang memiliki kualitas pendidikan rendah hingga sedang dan kurikulum yang mungkin masih di belakang negara maju.
- Tingkat melek huruf dan literasi: Negara maju sangat minim angka buta huruf, sedangkan negara berkembang masih banyak yang buta huruf.
- Pendidikan tinggi: Negara maju biasanya memiliki banyak universitas kelas dunia dan pusat riset global. Sedangkan universitas di negara berkembang masih cukup terbatas dengan riset dan inovasi yang rendah.
5. Kesehatan

Perbedaan negara maju dan berkembang berikutnya adalah dari aspek kesehatan. Kesehatan negara maju biasanya lebih unggul dalam beberapa aspek, misalnya fasilitas, akses, tenaga medis, gizi masyarakat, sistem jaminan kesehatan, hingga angka harapan hidup.
Di negara maju, fasilitas kesehatan sudah lengkap, modern, dan tersebar secara merata. Akses kesehatan juga mudah, cepat, dan terjangkau. Tenaga medisnya juga mencukupi, berkualitas tinggi, dan tersebar merata di seluruh wilayah.
Sedangkan kesehatan di negara maju lebih rendah, sulit, tidak merata, dan terbatas. Contohnya, tenaga medis di negara berkembang masih kurang jumlahnya, khususnya di daerah terpencil. Akses kesehatan juga masih sulit dan mahal, khususnya bagi masyarakat kecil.
6. Infrastruktur

Infrastruktur termasuk salah satu aspek yang membedakan negara maju dan negara berkembang. Sebab infrastruktur menjadi salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Secara umum, negara maju memiliki infrastruktur yang lebih modern, efisien, dan menjadi pendukung utama ekonomi, layanan publik, hingga kesejahteraan masyarakat. Sementara negara berkembang memiliki infrastruktur yang masih tidak merata, banyak yang rusak, hingga minim modernisasi.
Ada beberapa aspek yang biasanya dipakai untuk melihat infrastruktur sebuah negara. Mulai dari transportasi, listrik dan energi, air bersih, telekomunikasi, sekolah dan rumah sakit, hingga perumahan.
7. Pengangguran

Perbedaan negara maju dan berkembang terletak pada aspek pengangguran. Negara maju tidak hanya memiliki tingkat pengangguran yang rendah, tapi juga mampu mengelola pengangguran dengan baik. Misalnya, pengangguran di negara maju lebih bersifat transisi dan berkualitas, serta didukung oleh sistem jaminan atau perlindungan sosial.
Sedangkan negara berkembang masih menghadapi masalah pengangguran struktural dan terselubung. Contohnya, masih banyak tenaga kerja yang terjebak di sektor informal dan tidak produktif.
Dari segi tingkat pengangguran, negara maju biasanya hanya berkisar 3–7 persen dan lebih stabil. Sedangkan negara berkembang memiliki tingkat pengangguran yang lebih tinggi, bisa di atas 10 persen dan lebih fluktuatif.
8. Ketergantungan ekonomi

Ketergantungan ekonomi negara maju dan negara berkembang juga berbeda. Di negara maju, perekonomiannya cenderung sudah mandiri, memiliki kontrol yang kuat terhadap produksi, perdagangan, hingga keuangan global.
Sementara di negara berkembang, ekonominya cenderung bergantung pada negara maju untuk ekspor, teknologi, investasi, bahkan kebutuhan bahan pokok tertentu. Akibatnya, negara berkembang rentan terkena krisis akibat adanya fluktuasi harga atau tekanan ekonomi politik.
Secara umum, negara maju menjadi pengendali serta pusat produksi dan inovasi dunia. Alhasil, lebih banyak produk bernilai ekspor yang membuat ekonominya lebih kuat dan mandiri. Sedangkan negara berkembang menjadi pemasok bahan mentah, buruh murah, dan pasar bagi produk negara maju.
9. Lingkungan hidup

Lingkungan hidup menjadi aspek pembeda antara negara maju dan berkembang karena berkaitan dengan perubahan iklim, eksploitasi sumber daya, hingga kerusakan lingkungan. Perbedaannya terletak dari sisi pengelolaan, kesadaran, dan dampak yang ditimbulkan.
Secara umum, negara maju lebih progresif dalam menjaga lingkungan. Masyarakatnya memiliki kesadaran yang lebih tinggi, regulasinya lebih ketat, dan teknologi pendukungnya juga tersedia.
Sedangkan negara berkembang lebih sering mengorbankan lingkungan agar ekonominya tumbuh lebih cepat. Di satu sisi, kesadaran masyarakatnya masih rendah dan regulasi pemerintah yang masih terbatas.
10. Kualitas hidup

Kualitas hidup masyarakat di negara maju dan berkembang juga jelas berbeda. Sebab hal ini sangat berkaitan dengan keamanan, kenyamanan, dan kepuasan masyarakat dalam menjalani hidup di sebuah negara.
Negara maju memiliki kualitas hidup yang tinggi, stabil, dan aman dengan akses yang merata ke layanan dasar. Sedangkan negara berkembang masih memiliki kualitas hidup yang rendah. Masyakarat di negara berkembang masih banyak yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar dan minim akses terhadap layanan dasar.
Demikianlah sejumlah perbedaan negara maju dan berkembang yang penting diketahui untuk memahami bagaimana aspek-aspek dalam kehidupan memengaruhi keberlangsungan sebuah negara. Semoga bermanfaat!