Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Intinya sih...

  • Emas 24 karat memiliki kemurnian tertinggi, sekitar 99,9 persen tanpa campuran logam lain
  • Emas 22 karat mengandung sekitar 91,6 persen emas murni dan sedikit logam lain
  • Emas 18 karat mengandung sekitar 75 persen emas murni dan 25 persen campuran logam lain

Emas merupakan salah satu logam mulia yang cukup digemari oleh banyak orang karena memang nilai investasinya relatif stabil dan memiliki estetika yang tampak menawan. Namun, nyatanya tidak semua emas memiliki tingkat kemurnian yang sama atau disebut sebagai kadar, sebab hal ini akan sangat memengaruhi terkait warna, harga, hingga ketahanannya dalam penggunaan sehari-hari.

Kadar emas biasanya ditunjukkan dalam satuan karat atau persentase kemurnian, yaitu 24K (99,9 persen), 22K (91,6 persen), 18K (75 persen) dan 14K (58,5 persen). Memahami perbedaan dari masing-masing kadar tentunya dapat membantumu untuk menentukan pilihan yang ideal, baik itu untuk keperluan investasi atau pemakaian sehari-hari. Simak perbedaan dari setiap kadar emas agar tak salah membeli, ya!

1. Emas 24 karat paling murni dan tidak mudah penyok

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Emas 24 karat ternyata memiliki kadar kemurnian yang paling tinggi, yaitu sekitar 99,9 persen tanpa adanya campuran logam lain, sehingga tampilan warnanya terlihat sangat kuning dan juga mengilap. Dikarenakan sifatnya yang sangat lunak, maka emas jenis ini biasanya kurang cocok apabila dijadikan sebagai bahan untuk perhiasan sehari-hari, sebab mudah sekali berubah bentuk atau bahkan penyok jika sampai tertekan.

Emas 24K biasanya lebih sering digunakan untuk keperluan investasi karena memang nilainya yang relatif lebih tinggi dan tidak mudah mengalami oksidasi. Jika kamu ingin membeli logam mulia untuk disimpan dalam jangka panjang, maka emas ini bisa dijadikan sebagai pilihan yang cukup ideal.

2. Emas 22 karat terlihat estetis, tapi tetap lembut

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Emas 22 karat mengandung sekitar 91,6 persem emas murni yang memang telah dicampur dengan sedikit logam lain, yaitu perak atau pun tembaga untuk bisa menambah kekuatannya. Warna yang terlihat memang cenderung kuning terang, namun biasanya memiliki tekstur yang relatif lebih padat dan kuat jika dibandingkan dengan emas 24 karat.

Biasanya jenis emas 22 karat sering dijadikan sebagai perhiasan dengan menggunakan desain tradisional atau perhiasan mewah yang memang tidak terlalu sering digunakan untuk keperluan sehari-hari. Meski memang sedikit lebih kuat, namun emas 22 karat tetap tidak disarankan untuk digunakan setiap hari karena memang masih tergolong bertekstur lunak jika dibandingkan dengan kadar emas yang relatif lebih rendah.

3. Emas 18 karat cenderung seimbang antara kemurnian dan kekuatannya

ilustrasi emas (unsplash.com/FIGIST CO)

Emas 18 karat mengandung sekitar 75 persen emas murni dan 25 persen campuran logam lain, sehingga membuatnya terlihat lebih kuat dan juga tahan lama. Jika dibandingkan kadar emas yang ada di atasnya, warna emas ini juga cenderung lebih lembut dan elegan, serta tidak sampai terlihat terlalu kuning mencolok yang tentunya cocok untuk desain modern dan minimalis.

Emas 18 karat merupakan pilihan yang cukup populer untuk digunakan dalam proses pembuatan cincin pernikahan atau perhiasan harian karena memang dinilai lebih tahan gores dan juga tidak mudah mengalami perubahan bentuk. Selain itu, dikarenakan campuran yang lebih banyak, maka harga yang ditawarkan relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan emas 22 karat dan 24 karat.

4. Emas 14 karat lebih tahan lama dan cocok untuk aktivitas harian

ilustrasi emas (unsplash.com/Cornelia Ng)

Emas 14 karat mengandung sekitar 58,5 persen emas murni dan sisanya merupakan logam campuran yang dapat secara ampuh memberikan ketahanan tinggi terhadap tekanan fisik. Warna emas tersebut biasanya terlihat lebih pucat jika dibandingkan emas dengan kadar yang lebih tinggi, namun tetap memiliki kilau yang terlihat indah.

Dikarenakan teksturnya yang lebih kuat dan tidak mudah mengalami kerusakan, maka emas 14 karat sangat cocok digunakan sebagai perhiasan harian, seperti gelang, cincin, atau anting-anting. Jika memang kamu termasuk orang yang aktif dan ingin memakai perhiasan tanpa khawatir cepat mengalami kerusakan, maka penggunaan emas 14 karat dinilai menjadi pilihan yang tepat.

Mengetahui perbedaan dari setiap kadar emas merupakan langkah penting sebelum memutuskan untuk membelinya, baik itu sebagai investasi atau perhiasan sebagai keperluan sehari-hari. Bagaimana pun juga setiap kadar emas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga sangat bergantung pada tujuan penggunaannya. Bijaklah dalam menentukan pilihan emas yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team