Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Vanny El Rahman
IDN Times/Vanny El Rahman

Tangerang, IDN Times- Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengatakan Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan mengesahkan dua dasar hukum soal mobil listrik pada pekan ini.

“Kami sudah menyepakati semua yang diformulasikan Kementerian ESDM, Kementerian Industri, Perdagangan, Keuangan, Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim. Akan segera dikeluarkan, Insya Allah (minggu ini),” kata Menteri Sri Mulyani usai mengunjungi pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, BSD, Tangerang, Rabu (24/7) malam.

1. Peraturan Presiden untuk mendorong mobil listrik transportasi

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Dua aturan tersebut merupakan Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah. Adapun Peraturan Presiden dimaksudkan untuk mendorong produksi mobil listrik bakal transportasi.

“Tujuannya untuk peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, dan konservasi energi sektor transportasi, dan terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih, dan ramah lingkungan,” ulas dia.

2. Peraturan Pemerintah untuk perpajakan

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sementara, Peraturan Pemerintah membahas tentang regulasi pajak. Nantinya, besaran pajak ditentukan berdasarkan emisi hasil pembakaran kendaraan bermotor, kekuatan mesinnya, dan fungsi kendaraannya.

“Jadi tidak lagi menyangkut bentuk. Kategori pengelompokannya diubah, kendaraan penumpang, komersil, hybrid, full cell EV, Electric Vehicle, flexy engine, plug in HEV. Kapasitas mesinnya kami kelompokan berdasarkan 3 kelompok, di bawah 3000cc, 3000-4000cc, dan di atas 4000cc,” paparnya.

3. Mendorong ekspor mobil hingga 500 ribu unit

IDN Times/Dwi Agustiar

Dengan adanya dua aturan tersebut, alumni Universitas Indonesia itu optimistis GAIKINDO bisa mengekspor mobil hingga 500 ribu unit, dua kali jumlah yang dicanangkan GAIKINDO untuk tahun ini.

Menteri Sri Mulyani juga berharap Indonesia bisa mengalahkan Thailand sebagai negara yang menguasai pasar otomotif di Asia Tenggara.

Editorial Team